5 Penyebab Kegagalan Ternak Kroto dan Cara Mengatasinya

Usaha ternak kroto rumahan bisa menjadi bisnis sampingan anda sebagai peternak burung. Mengingat burung kicau juga membutuhkan kroto sebagai pasokan protein utama, membuat usaha kroto bisa membuat anda tidak perlu repot membeli kroto lagi.

Kegagalan Ternak Kroto

Apalagi, harga kroto alias telur semut rangrang ini cukup tinggi dan terus stabil. Sehingga jarang ada kata rugi dalam usaha ternak ini kecuali karena faktor faktor kegagalan yang tidak berhubungan dengan pasar.

Tetapi sebagai pebisnis atau pengusaha, tentu saja ada faktor kegagalan ternak kroto yang akan anda alami.

Nah, agar tidak panik dalam menghadapinya, kali ini kita akan membahas tentang apa saja penyebab kegagalan ternak kroto dan bagaimana cara mengatasinya agar tidak membuat anda rugi.

Koloni Semut Kabur Atau Diserang Predator

Seperti yang kita semua ketahui, semut rangrang merupakan hewan yang kecil, gesit, dan dapat berpindah tempat dengan cepat.

Meskipun kita sudah menempatkan media ternak di tempat yang nyaman, namun ada saja waktu dimana semut – semut tersebut malah kabur atau bahkan diserang semut koloni lain dari luar. Biasanya, hal ini terjadi bila anda menempatkan rak di dekat tembok.

Untuk mengatasinya, tentu kita bisa cara membuat tempat menyimpan koloni semut tanpa menempel dengan tembok secara langsung. Beri jarak sekitar 5 hingga 10 cm agar semut tidak merambat.

Selain itu, akan lebih bagus jika anda menempatkan rak untuk ternak semut rangrang di sebuah genangan air seperti kolam kecil. Selain agar semut tidak kabur, semut dari koloni luar juga tidak bisa menjangkau media ternak yang anda buat.

Koloni Semut Tak Kunjung Menghasilkan Kroto

Sebagai peternak, tentunya yang kita butuhkan adalah telur semutnya bukan koloni semutnya itu sendiri. Namun pada beberapa kasus, semut rangrang tak kunjung menghasilkan telur kroto.

Sekalinya menghasilkan telur, jumlahnya tidak banyak dan kualitasnya sangat rendah. Biasanya kegagalan ternak kroto ini terjadi jika anda beternak kroto tanpa ratu.

Oleh karena itu bila ditanya bisakah ternak kroto tanpa ratu? Jawabannya adalah tidak.

Sebab ratu kroto adalah semut yang bertugas menghasilkan telur dari pejantan. Tanpa ratu semut, tidak akan ada telur yang dihasilkan.

Bila anda melihat ada sarang kroto tanpa ratu, kemungkinan besar ratu semut sudah mati atau sudah pindah dan membuat sarang lain. Biasanya tidak lama lagi, sarang kroto tanpa ratu akan hilang karena semutnya ikut pindah.

Koloni Semut Hanya Berpindah – Pindah dan Tidak Memproduksi Kroto

Faktor kegagalan ternak kroto yang berikutnya adalah koloni semut yang tidak focus memproduksi kroto dan hanya berpindah – pindah sarang saja.

Kasus seperti ini bisanya dialami jika anda membuat rak yang besar dan menyediakan banyak media kosoong di masa awal memulai usaha ternak kroto. Hal ini menyebabkan semut hanya ingin berpindah – pindah media ke toples satu dan lainnya.

Untuk mengatasinya, jangan langsung menaruh banyak toples di satu rak. Tunggu hingga satu toples penuh dulu, baru anda menambahkan 2 atau 3 media toples kosong dalam satu rak.

Dalam panen pertama pun anda jangan langsung mengambil telur semut yang ada. Biarkan saja telur menetas dulu dan menghasilkan kooni semut rangrang baru. Dengan begitu, jumlah panen telur berikutnya akan semakin banyak.

Semut Mati dan Kroto Kering Di Dalam Toples atau Media

Kemudian ada juga kasus dimana semut beserta telur yang ada di dalam toples tiba – tiba mati dan kering. Kasus ini biasanya terjadi bila anda menggunakan media toples atau paralon dan ditempatkan di ruangan terkena matahari.

Permukaan plastik dari toples dan paralon bisa membuat semut di dalamnya kepanasan hingga mati. Apalagi jika anda menempatkannya di bawah sinar matahari langsung.

Untuk mengatasinya, anda bisa menaruh media ternak kroto di tempat yang tertutup, gelap, dan tidak terkena matahari langsung namun tetap dengan sirkulasi yang baik.

Atau anda bisa menggunakan cara ternak kroto dari alam dengan menggunakan media bambu yang lebih sejuk.

Jadi itulah beberapa kendala dan kegagalan ternak kroto yang mungkin saja anda alami. Semua masalah yang anda hadapi tentunya akan terbayarkan setelah mendapat omset ternak kroto perbulan.

Leave a Comment

close