Murai batu merupakan salahsatu burung ter-favorit untuk dilombakan, selain suaranya yang merdu dan bervariasi, murai batu juga memiliki gaya tarung yang “ngeplay” pada saat bertemu dengan lawan atau saat di lombakan. Murai batu yang akan dilombakan harus merupakan burung yang sudah siap fisik dan mental agar bisa tampil maksimal saat di lombakan. Maka dari itu dibutuhkan perawatan atau setingan khusus untuk murai batu sebelum lomba agar bisa juara.
Persiapan perawatan untuk murai batu yang mau dilombakan sebenarnya tidak jauh beda dengan burung fighter lainnya. Hanya saja anda harus lebih memahami karakter MB agar bisa mudah untuk anda temukan setingan Muraibatu yang anda rawat dirumah.
Merawat atau menyeting muraibatu untuk lomba agar tampil maksimal yang akan kita bahas terdapat 2 tahapan, yaitu yang pertama tahapan pola rawatan/seting harian dan tahap kedua yaitu perawatan atau setingan murai batu menjelang lomba.
Perawatan harian muraibatu khusus untuk Muraibatu lapangan (bukan untuk Muraibatu rumahan)
Jam 4.00 sampai 4.30 silahkan keluarkan gacoan muraibatu anda untuk di embunkan diluar rumah agar birahinya bisa stabil dan suaranya bisa plong.
Berikan EF sesuai dengan kebiasaan yang anda berikan pada jam 6.00 misalnya anda biasa memberikan 7 jangkrik + 1 sdt kroto, silahkan berikan kepadanya 7 ekor jangkrik + 1sdt kroto.
Murai susah bongkar isian? Baca ini
Sesudah diberikan jangkrik, jemur MB anda sampai jam 6.30 saja agar ia mendapat kehangatan dan vitamin alami sinar matahari.
Umbar MB anda setidaknya seminggu sekali, setiap pagi setelah MB dijemur agar nafasnya bisa terlatih dan MB jadi agresif. Sediakan bak mandi di kandang umbaran anda, jika MB sedang birahi pasti akan mandi sendiri tanpa paksaan dari kita. Lama pengumbaran cukup 2-3 jam saja.
Setelah diumbar, masukan kembali ke sangkar harian kemudian angin anginkan selama 10 menit.
Selanjutnya krodong Mb anda dan masukan kedalam rumah dan di dekatkan dengan burung masteran maupun suara masteran dari MP3.
Pada sore hari buka krodong kemudian angin anginkan 10 menit sambil berikan EF lagi. Setelah itu tutup krodong dan masukan lagi ke dalam rumah.
Begitu seterusnya kembali ke perawatan sejak pagi diatas.
Itulah perawatan harian khusus untuk Muraibatu lapangan atau MB lomba, nah selanjutnya mari kita bahas
perawatan dan setingan Muraibatu menjelang lomba.
Misal anda mau lomba hari minggu, nah pada hari kamis naikan porsi EF murai anda 2x lipat dari porsi biasanya, tapi jika MB sudah terlihat kekenyangan maka hentikan pemberian EF agar nafsu makannya tetap terjaga.
Berkan juga ulat hongkong (UH) setiap sore sebanyak 5 – 10 ekor sesuai dengan tingkat birahi gaco MB anda. Bisa juga ditambah kroto cukup 1 sdt saja.
Selama pada proses penyetingan ini, jauhkan mb anda dari burung sejenis atau burung lain yang bisa membuat si MB naik darah atau naik birahi. Tempatkan pada tempat yang nyaman dan tidak pengap.
Muraibatu kurang ngotot? Baca tips ini
Pada hari H (PALING UTAMA) pada saat anda sudah tiba di arena lomba, pilihlah tempat yang jauh dari suara MB maupun suara Burung fighter lain. Saya pernah mengalami hal ini dan hasilnya Mb saya bongkar bongkar sebelum saya naikan lomba, dan pada saat naik gantang eh malah cuma ngukluk aja.
Solusinya cari tempat yang aman dan dekatkan dengan burung masteran yang ada dilapangan misalnya kenari, cucak jenggot atau Lovebird.
Jika tempatnya sejuk anda bisa memberikan krodong dobel, tapi jika agak panas jangan berikan krodong dobel dan selaku kontrol kondisinya apakah dia mangap atau tidak, jika mangap semprot saja krodongnya.
Itulah cara seting muraibatu untuk lomba dari saya dan semoga bisa bermanfaat bagi anda semua ya. Salam dari saya pamankicau team feat kilimanjaro BF semarang. Ada pertanyaan? Masih bingung? Tanya saja dikomentar, jangan malu malu!