Ciblek gunung atau biasa dikenal dengan cigun merupakan salah satu jenis burung ciblek yang paling banyak dipelihara. Cigun juga menjadi salahsatu burung favorit untuk di lombakan pada kelas ciblek.
Selain untuk burung lomba, ciblek gunung juga sangat bagus untuk dijadikan sebagai burung masteran loh. Bahkan saya juga menggunakan ciblek gunung untuk masteran murai dan cucak ijo dirumah.
Suaranya, mantap ngebren kaya suara pistol beneran cak hehe. Mantap dah pokonya si cigun ini. Agar dia mau gacor hingga ngebren tentunya ada rawatan khusus yang harus dilakukan.
Gimana cara saya merawat cigun dari bahan hingga bisa gacor seperti sekarang? Mari cekidottt,
Cara Merawat Ciblek Gunung
1. Lakukan Pemasteran Dari Kecil
Menurut saya, hal terpenting merawat cigun itu adalah pemasteran. Kenapa harus dimasterin? Karena cigun itu sebenarnya tidak punya bakat untuk ngebren, di alam liar ia hanya berkicau dengan nada tembakan biasa.
Alias bunyi nya cuma ciak ciak ciak saja, gak keren dong masa di peliara sejak anakan kok pas dewasa cuma ciak ciak aja. Oleh karena itu hukumnya wajib untuk melakukan pemasteran.
Masteran apa aja yang bagus buat cigun?
- Ciblek kristal
- Suara ngebren
- Cililin
Udah cukup 3 suara diatas saja biar cigun anda tidak pusing dengernya.
Lakukan pemasteran ala kadarnya saja, pagi suara ngebren, siang suara cililun, malam suara ciblek kristal. Udah gitu ada cukup kok, tapi harus di dengarkan setiap hari ya.
2. Rajin Embun Pagi
Sudah tidak asing lagi kalo embun pagi merupakan rawatan wajib bagi semua burung kicau. Di alam liar, ciblek gunung sangat rajin untuk bangun pagi. Ini nyata loh, soalnya saya pernah dengar sendiri suara cigun di hutan ketika sedang muncak.
Sekitar jam 5 pagi, pokoknya matahari mulai muncul langsung banyak burung-burung bersahutan, termasuk cigun ini.
Perlu anda ketahui ini adalah beberapa manfaat utama pengembunan.
- Menjaga kondisi tubuhnya tetap vit
- Menyehatkan saluran pernafasan burung
- Membuat efek ceria pada burung
- Dapat menyetabilkan birahi
Silahkan lakukan pengembunan dari jam 5 hingga jam 6 pagi setiap harinya.
3. Berikan Jangkrik dan UH
Setelah cigun di embunkan, kini saatnya anda memberikan makan untuk cigun kesayangan. Berikan saja jangkrik kecil dan beberapa ulat hongkong di cepuk makan.
Kalo saya, biasanya memberikan 2-3 ekor jangkrik dan 5 ekor UH setiap pagi. Cukup sih tidak perlu banyak-banyak karena cigun bisa eneg. Kalo jangkriknya berukuran besar, anda bisa memotong kakinya terlebih dahulu untuk memudahkan cigun ketika makan jangkrik.
4. Mandikan Dengan Sprayer
Abis dikasih makan kan dia kenyang tuh, nah langsung aja dimandikan dengan semprotan. Apa nggak dingin to om, pagi-pagi kok udah dimandiin? Ga kok tenang aja, kalo cigun udah kenyang otomatis suhu tubuhnya sudah hangat.
Sehingga tidak masalah dan tidak akan kedinginan ketika dimandiin. Anda bisa memandikan dengan semprotan sampai cigun setengah basah.
5. Bersihkan Sangkar dan Ganti Air Minum
Sembari dimandikan, anda juga bisa membersihkan sangkar cigun dari kotoran maupun debu yang menempel pada sangkar. Bersihkan, sikat hingga bersih dan kemudian bilas dengan air.
Kebersihan sangkar adalah kunci utama kesehatan ciblek gunung, kalo cigun sehat kegacoran akan menyusul dengan sendirinya (kata pepatah).
Jangan lupa untuk mengganti air minumnya juga, kebiasaan buruk cigun saya ini selalu mengotori air minum dengan voer. Tapi saya yakin hampir semua jenis cigun juga melakukan hal yang sama.
Oleh karena itu untuk menjaga kesehatan pencernaan cigun, ganti air minumnya setiap pagi hari. Akan lebih bagus lagi kalo di ganti 2x setiap hari, yaitu setiap pagi dan sore.
6. Jemur Cigun 30 hingga 60 Menit
Setelah semua ritual (serem amat ritual) diatas sudah selesai, langkah selanjutnya adalah menjemur cigun dibawah sang surya (matahari). Penjemuran tidak perlu lama-lama kok, cukup ½ sampai 1 jam saja.
Pokoknya kalo cigun udah gak nyaman dijemur, biasanya loncat-loncat kepanasan silahkan untuk diademin saja. Karena ada juga tipe cigun yang tidak suka dengan panas.
Sudah tahu manfaat penjemuran? Yaps betul sekali, untuk mendapat asupan provitamin D, mematikan virus-virus yang ada pada bulu dan sangkar secara alami.
7. Angin-anginkan di Tempat Sejuk
Setelah dijemur, cara merawat cigun selanjutnya adalah mengangin-anginkan diteras atau dimanapun yang penting tempatnya adem. Ini adalah waktu yang tepat untuk mendengarkan suara kicauan cigun.
Kenapa saya bilang tepat? Karena pada saat di angin-anginkan, cigun biasanya akan berkicau dengan gacor bahkan mengeluarkan semua brem nya.
Kalo cigun anda masih bahan atau masih anakan, ya sabar aja dulu deh hingga ia gacor wkwkwk.
8. Berikan Kroto Seminggu 2x
Tidak lain dan tidak bukan, kroto merupakan makanan paling favorit untuk burung ciblek, termasuk ciblek gunung. Entah rasanya apa saya juga heran, kenapa setiap dikasih kroto kok besoknya jadi tambah gacor.
Bahkan pemberian kroto juga masih saya lakukan ketika ingin dilombakan, sebelum naik gantangan cigun tak kasih kroto dulu 2 sendok, abis itu edyann deh mainnya.
Untuk menunjang kegacorannya, anda cukup memberikan kroto 2x dalam seminggu sebanyak 1 sendok saja. Berikan secara rutin agar cigun bisa cepat gacor, apalagi kalo burung masih bahan.
9. Kerodong Dimalam Hari
Perawatan harian terakhir yang saya lakukan agar cigun bisa cepat gacor adalah mengerodong di malam hari. Kalo siang di kerodong ga om? Tidak perlu, cukup malem aja.
Sebenarnya tidak dikerodong pun tidak masalah sih, tapi saya takut kalo dia makan kaper (kupu-kupu putih). Soalnya tempat saya lagi musim hewan ini, sehingga alangkah baiknya di kerodong saja untuk jaga-jaga.
Melatih Mental Cigun Agar Cepat Gacor
Kalo cigun anda sudah mulai bunyi, walaupun masih nyolong-nyolong segera latih mentalnya agar ia bisa semakin gacor. Gimana caranya?
1. Menggunakan Mp3
Putarkan suara ciblek mp3 dengan nada pelan sebagai bahan pancingan, kalo ia mulai nyaut atau bahkan dia langsung emosi, segera matikan mp3 nya.
Hal ini bertujuan untuk menguatkan mental cigun, dengan begitu ia akan merasa “wah saya hebat, tak bentak dikit aja lawan langsung diam”.
Lakukan cara seperti ini setiap hari, baiknya dilakukan saat cigun sedang di angin-anginkan.
2. Dengarkan Suara Ciblek Yang Sudah Gacor
Jika anda punya ciblek yang sudah gacor, coba tempatkan bersama namun jangan sampai keliatan dulu. Biar saling sahut sahutan saja untuk melatih mental tarung nya.
Kalau anda gak punya ciblek lain ya minjem punya temen atau beli 1 lagi lah wkwkwk. Semisal pertarungan tak terbendung alias saling tembak gak berhenti-berhenti, segera pisah di tempat yang berbeda.
Kalo diterusin, salah satu malah jadi macet bunyi karena kalah mental, sudah pasti ini.
3. Selalu Tempatkan Di Tempat Ramai
Gantungkan cigun pada tempat yang sekiranya sering untuk lalu lalang manusia. Tempatkan di depan rumah yang banyak orang lewat, atau di dalam rumah yang sering untuk lewat keluarga.
Hal ini bertujuan agar cigun terbiasa dengan keraimaian dan kebal dengan gangguan kebisingan. Dengan begitu mental cigun akan semakin tiga roda (kokoh tak tertandingi).
4. Sering di Bawa Ke arena lomba
Gantangan burung pasti ramai dengan orang, dan juga ramai dengan banyak burung berkicau. Keadaan tersebut sangat bagus untuk melatih burung bakalan, termasuk ciblek.
Kalo ada ciblek lain, coba gantang dari kejauhan saja biar melihat samar namun tetap terdengar suaranya. Lama kelamaan mental cigun pasti akan menjadi jadi. Nah kalo dirasa mentalnya sudah mantap, langsung gantang saja tidak masalah.
Cara Menjinakkan Ciblek Gunung
Saya ada sedikit tambahan nih khusus bagi anda yang punya cigun bahan tapi bukan dari lolohan, alias dari ombyokan. Lalu apakah cigun dari ombyokan juga bisa gacor dan ngebren? Jawabannya mungkin iya dan mungkin tidak.
Kalo cuma gacor sih bisa, tapi kalo sampe bisa ngebren menurut saya susah. Kalopun bisa, pasti membutuhkan waktu yang panjang dan membakar banyak kesabaran.
Kita bahas cara menjinakkan nya saja ya,
1. Rutin Dimandikan
Khusus untuk burung cigun bahan yang masih giras, anda harus rutin memandikan setiap pagi dan sore hari dengan menggunakan semprotan. Mandikan sampai basah kuyup setiap pagi, kalo sore cukup setengah basah saja.
2. Perbanyak interaksi dengan cigun
Setelah dimandikan, cigun akan menjadi tenang dan ini adalah saatnya untuk berinteraksi langsung dengannya. Caranya sangat mudah, berikan UH atau jangkrik secara langsung ke paruh burung.
Kalo tidak mau, biarkan saja dan tunggu beberapa menit. Setelah itu coba berikan jangkrik lagi secara langsung dengan tangan.
Lakukan terapi penjinakan seperti diatas setiap hari agar cigun bakalan bisa cepat jinak.
Itulah pembahasan lengkap saya pada postingan kali ini mengnai cara merawat ciblek gunung atau cigun agar bisa cepat gacor, syukur-syukur bisa ngebren kaya punya saya hehe.
Lakukan perawatan-perawatan diatas secara rutin dan konsisten ya, dengan begitu saya yakin deh cigun anda bisa juara nantinya, apalagi kalo cigun dari lolohan.
Semoga bermanfaat, salam hangat dari Ciblek Mania Semarang!