Terkadang merasa sebel juga kalo punya murai batu yang terlalu jinak, atau biasa dikenal dengan istilah OJ (Over Jinak). Saat melihat pemilik langsung ngejar, bahkan mengeluarkan sifat manja layaknya seperti murai anakan.
Mitos yang berkembang dari jaman nenek moyang adalah “murai jinak itu tidak punya mental, mlempem kalo ketemu lawan! Syahh itu hanyalah mitos yang berkembang hingga sekarang, nyatanya murai jawara nasional juga jinak!
Namun jika anda tidak suka dengan MB yang terlalu jinak, bisa juga kok menghilangkan sifat tersebut. Caranya cukup mudah dilakukan, bahkan bagi seorang pemula sekalipun!
Penyebab Murai Batu Over Jinak
Ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan MB menjadi over jinak, berikut ulasan saya agar anda makin paham.
1. Proses Meloloh yang Terlalu Lama
Ini merupakan penyebab utama yang membuat Murai Batu menjadi over jinak. Memang sekarang murai batu menjadi burung dilindungi yang tidak boleh sembarang di tangkap seperti dulu.
Sehingga jika murai anda masih muda, sangat wajar jika mempunyai sifat yang terlalu jinak dan manja. Ini dikarenakan peternak meloloh murai terlalu lama dan tidak mengajarkan mandiri disaat umur murai sebenarnya sudah mampu makan sendiri.
Alhasil, sifat manja kepada pemilik dibawa sampai ia dewasa.
2. Terlalu Banyak interaksi dengan pemilik
Ini biasanya terjadi pada kicau mania yang baru mempunyai atau merawat murai trotol pertama kali. Dengan rasa yang terlalu senang karena punya momongan baru, akhirnya digodain terus dan akhirnya MB menjadi sangat jinak.
Yah jujur saja, saya juga dulu begitu saat pertama kali membeli murai batu trotol. Padahal MB sudah tidak terlalu jinak, gara-gara saya godain terus, eh akhirnya jadi manja banget ketika ketemu orang.
3. Murai Batu Terlalu di Istimewakan
Lagi-lagi ini sering terjadi saat kita mempunyai momongan baru, hal ini juga akan mengakibatkan MB menjadi manja! Mengistimewakan burung itu boleh-boleh saja (asal tidak ketahuan istri). Eh maksutnya asal tidak terlalu dianggap istimewa.
Jangan salah, burung juga punya insting sehingga ia bisa merasakan kalo dirinya di istimewakan oleh pemilik. Bagi burung dewasa, ini mengakibatkan burung susah di seting. Entah ini kebetulan, atau anda juga merasakan seperti apa yang saya rasakan.
4. Terlalu dimanja Pemilik
Yang keempat adalah MB yang terbiasa dimanja sejak anakan hingga ia tumbuh dewasa. Hal ini terjadi jika sang pemilik terlalu sayang pada momongannya. Sehingga hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan malah dilakukan.
Seperti memberi jangkrik atau makanan lain secara langsung dari tangan ke paruh, terlalu sering menggoda dengan tangan maupun siulan, dan masih banyak lagi.
Mengatasi Murai Batu Over Jinak
Jika anda menginginkan gacoan murai mempunyai sifat liar lagi, atau menjadi semi jinak, segera lakukan beberapa tips dibawah ini.
1. Terapkan Perawatan Keras
Walau terdengar agak mengerikan, namun tenang saja, hal ini tidak akan membuat burung takut, maupun tersiksa hingga stress. Cara ini sudah beberapa kali saya lakukan untuk menghilangkan sifat manja dan membuat MB kembali agresif.
Caranya sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya, alias geraatiss. Yang pertama adalah
- Cari botol bekas air mineral, cuci dulu ya karena bahaya ada corona.
- Kosongkan botol bekas tadi
- Selalu bawa botol plastik kosong ketika anda hendak memberi makan untuk murai yang OJ.
- Jika MB miyik, ngelowo atau perilaku OJ lain, segera remas saja botol bekas tadi.
- Dijamin deh, MB akan kapok!
- Lakukan cara ini berulang setiap akan memberi makan.
2. Berinteraksi Seperlunya Saja!
Selanjutnya adalah berinteraksi dengan MB seperlunya saja, yah walaupun lagi seneng-senengnya dengan MB baru. Mulai sekarang kurangilah interaksi dengan MB jika menginginkan over jinaknya hilang.
Seperlunya yang saya maksut adalah hanya bertemu ketika memberi makan, memandikan, ataupun perawatan harian lain. Tidak perlu “ditanggap” agar ia berkicau di hadapan anda, itu hanya akan membuat OJ nya semakin menjadi-jadi.
3. Temukan Lawan Secara Rutin
Ini hal yang sangat penting agar naluri liar dan jiwa tarungnya selalu muncul. Rutin yang saya maksut adalah mempertemukan dengan lawan secara teratur, jangan asal asalan.
Anda juga bisa membawa ke arena latber agar mentalnya mulai terlatih. Jiwa fighter murai akan terpancing ketika ia melihat, maupun mendengar suara MB lain di gantangan.
Dengan begitu, kebiasaan manja dan terlalu jinak akan luntur dengan sendirinya. Yah walaupun agak lama juga.
4. Jangan di Manja
Ini kebiasaan yang paling susah di hindari bagi kita, ya mau bagaimana lagi wong kita merasa sayang kok sama MB peliaraan, wajar dong kalo dimanja.
Kembali seperti poin nomor 1, bahwa anda harus mengurangi interaksi dengan MB. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh kicau mania adalah memberikan EF secara langsung. Bahkan ada juga yang sampai mengelus eleus gacoan MB nya.
Udah deh hilangin dulu pola perawatan seperti itu, ini burung fighter bukan burung hias macam kakatua!
5. Tempatkan di Kandang Ternak
Yang terakhir ini adalah cara paling ampuh yang sering saya lakukan. Selain lebih gampang, hasilnya juga sangat maksimal. Cukup kasih makan setiap hari dan biarkan ia sesukanya di kandang ternak, mau jungkir atau mau salto juga terserah.
Tempatkan kurang lebih selama 2-4 minggu di dalam kandang ternak, itu sudah sangat cukup untuk membuat murai menjadi agak giras.
Bagi yang tidak punya kandang ternak gimana?
Tenang saja, masih banyak jalan menuju Cina!
Tempatkan saja murai manja anda di umbaran setiap hari. Namun lihat kondisi lingkungan dulu, jangan sampai MB malah dicuri orang. Pastikan bahwa tempat umbaran aman, terhindar dari pencuri maupun hewan pengganggu lain.
Jika tidak ada tempat mengumbar yang aman, anda bisa mengumbar seperti biasa. Pastikan ia mau terbang, bawakan saja sapu atau apalah untuk memaksa ia terbang.
Kelebihan Murai Batu Jinak
Bagi anda yang merasa kesal maupun jengkel dengan sifat manja gacoan anda, jangan berkecil hati dulu. Manja dengan pemilik, bukan berarti manja dengan musuh!
Sebagian besar murai jinak pasti mempunyai materi isian yang banyak dan mewah. Inilah yang menjadi keunggulan murai hasil tangkaran ketimbang murai tangkapan hutan.
Hal ini terbukti bahwa murai jinak juga mempunyai mental tarung yang garang. Lihat saja para MB jawara Nasional, rata-rata mereka juga jinak (karena hasil ternakan juga).
Namun, MB jawara tentunya sudah melewati masa gemblengan dari majikan. Sehingga bisa tampil maksimal saat bertemu lawan di arena lomba. Dan pastinya, mereka juga sudah melewati proses menghilangkan sifat over jinak seperti diatas.
Itulah pembahasan panjang lebar saya pada artikel kali ini mengenai cara mengatasi murai batu over jinak agar bisa liar kembali.
Semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan Murai Batu Indonesia dimanapun anda berada. Terimakasih