Di artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai burung perkutut lokal yang terkenal akan mitos yang beredar, dan kini kita akan membahas kembarannya yaitu burung perkutut Bangkok. Burung ini memiliki ciri khas suara kung yang panjang dan istimewa.
Memang jika dibandingkan dengan perkutut lokal, suara perkutut Bangkok asli lebih enak didengar. Tak heran, ia lebih cocok untuk dilombakan dan sering menjadi juara saat lomba perkutut.
Tetapi, ada banyak pula mitos perkutut jenis Bangkok yang masih dipercayai oleh masyarakat Indonesia. Untuk lebih jelasnya, mari kita mengenal perkutut Bangkok lebih jelas mulai dari ciri khas, mitos, cara perawatan, hingga harga perkutut Bangkok 2019 ini.
Ciri Khas dan Keistimewaan Perkutut Bangkok
Umumnya, perkutut Bangkok dewasa dipilih berdasarkan suara kung –nya. Semakin banyak dan tebal suara kung yang dikeluarkan, maka hargannya bisa semakin tinggi.
Namun burung dengan tubuh berwarna abu – abu dengan garis hitam ini juga memiliki keistimewaan lain. Yaitu lebih mudah jinak bila dibandingkan dengan burung perkutut lokal. Hal ini dikarenakan kebanyakan perkutut Bangkok yang dijual merupakan hasil ternak atau pembudidayaan. Sedangkan burung perkutut lokal ditangkap langsung dari hutan, sehingga masih memiliki sifat giras dan aggressive.
Tetapi pada dasarnya, perkutut jenis Bangkok maupun jenis lokal sama – sama berasal dari Jawa. Tak heran keduanya memiliki banyak kemiripan baik dari tubuh maupun suaranya.
Mitos Perkutut Bangkok
Memang sudah menjadi rahasia umum jika burung perkutut dipercaya sebagai jimat untuk beberapa orang yang percaya. Kebanyakan orang Jawa asli, masih mempercayai mitos – mitos ini yang disebarkan secara turun temurun.
Konon, burung ini bisa menjadi jimat untuk para kehidupan para pria. Baik itu untuk percintaan, pekerjaan, dan lain – lain. Namun burung ini juga dipercaya dapat memberikan keburukan bagi orang yang memeliharanya.
Tetapi hal ini kembali lagi pada kita yang ingin mempercayainya atau tidak.
Cara Merawat Perkutut Bangkok Agar Rajin Mangung
Cara merawat burung perkutut Bangkok sebenarnya tak jauh berbeda dengan burung perkutut lokal atau jenis lainnya. Suara kung – nya akan terlatih seiring waktu jika kita memberi makanan dan minuman yang tepat.
Beberapa jenis makanan yang bisa membuat perkutut rajin manggung di antaranya :
– Milet
– Kacang hijau
– Beras merah
– Ketan hitam
– Gabah
Bukan hanya soal makanan, tempat menggantung burung pun harus kalian perhatikan. Ia lebih nyaman bila ditempatkan di tempat yang teduh dan sejuk. Hal ini akan memancing perkutut rajin mangung di siang hari.
Jangan lupa juga untuk menjemur burung di pagi menjelang siang hari. Sembari menjemur, anda bisa menyemprotkan air untuk menghilangkan kutu di tubuhnya. Atau anda juga bisa memutarkan rekaman suara perkutut dari mp3 agar kung – nya semakin bagus.
Harga Burung Perkutut Bangkok 2019
Harga perkutut Bangkok 2019 ini masih cukup tinggi. Per ekornya bisa mencapai Rp.250.000 hingga Rp.500.000 untuk Bangkok bakalan. Sedangkan untuk harga perkutut Bangkok gacor dan juara bisa melampaui angka Rp.750.000 per ekornya.
Dengan harga yang masih tinggi, perkutut Bangkok bisa menjadi lahan bisnis dengan keuntungan yang menggiurkan. Oleh karena itu, disarankan anda membeli sepasang perkutut jika ingin memeliharanya. Memberi pasangan juga membuat perkutut jantan lebih senang dan menjadi sering manggung.
Nah, demikianlah informasi mengenai burung perkutut Bangkok yang perlu kalian ketahui. Perawatannya yang tidak sulit dan harganya yang mahal, perlu anda menfaatkan sebagai lahan penghasilan utama maupun sampingan.