Burung decu atau biasa disebut decu belang, merupakan salah satu burung kicau incaran para kicau mania di Indonesia. Suara burung decu yang ngerol seperti burung kacer, menjadi alasan utama banyak orang terpikat dan membelinya. Ada juga sebagian orang yang menyebut burung decu adalah burung kacer versi mini, karena suaranya yang sangat mirip dengan kacer.
Selain itu, pemeliharaan burung ini pun terbilang mudah. Sudah tersedia voer untuk burung decu, vitamin, dan ramuan untuk burung decu agar suaranya makin gacor. Jenis burung decu yang bagus pun banyak dijual di kios – kios pinggir jalan. Untuk lebih jelasnya, mari kita mengenal decu dari ciri, makanan burung, cara membedakan decu jantan dan betina, dan harga burung decu.
Ciri Khas Burung Decu
Jika dilihat sekilas, decu memiliki tubuh yang kecil dan ramping. Ukuran tubuhnya tidak lebih dari 20 cm ketika dewasa. Selain itu, tubuhnya memiliki warna hitam kecoklatan dari ujung kepala hingga buntut.
Habitat burung decu juga tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Anda bahkan masih bisa menemui decu liar di pinggir – pinggir pesawahan. Selain itu, ia juga sering ditemui di puncak pohon berduri pendek atau semak – semak dan padang rumput terbuka.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, decu belang memiliki suara kicauan ngeroll. Anda juga bisa langsung mengenalinya hanya dengan mendengar kicauannya yang khas.
Selain itu, kicauan burung decu sangat nyaring dan meleking. Bahkan di alam bebas, kicauannya bisa terdengar dari jarak lebih dari 50 meter ketika ia berada di atas pohon.
Makanan Burung Decu biar gacor
Jika di alam bebas, makanan burung decu berupa serangga kecil di pohon – pohon. Selain itu, ia juga bisa memakan biji – bijian dan ulat yang ia temui di sekitar pohon.
Namun bila dipelihara dalam sangkar, tentunya makanan burung decu tidak berbeda dengan burung kicau lainnya yaitu voer. Hanya saja, pemberian voer untuk burung ini harus di atur agar ia tidak obesitas dan malas berkicau.
Untuk menjaga suara kicauannya, anda juga bisa memberikan ulat hongkong dan jangkik sebagai ekstra fooder. Namun ekstra fooder hanya boleh diberikan pada decu belang dewasa yang sudah mulai berkicau atau ngeriwik.
Sedangkan untuk decu anakan atau lolohan, kalian perlu memberinya kroto yang dihaluskan dengan air hangat. Pastikan untuk melolohnya tiap 2 jam sekali untuk mempercepat pertumbuhannya.
Cara Membedakan Decu Jantan dan Betina
Membedakan decu belang jantan dan betina juga terbilang mudah. Perbedaannya bisa dilihat hanya dari warna tubuhnya saja.
Tubuh decu jantan memiliki warna hitam legam dan sedikit bagian putih di belakang ekornya. Selain itu bentuk paruhnya juga lebih kecil dan juga berwarna hitam. Sedangkan burung betinanya memiliki tubuh agak kecoklatan. Bagian putih di balik ekornya pun memiliki warna puti kecoklatan.
Jika kalian membelinya sepasang, burung decu ini akan kawin disekitar bulan Maret hingga Juni. Umumnya ia menghasilkan 2 hingga 3 telur dengan masa eram paling lama 13 hari.
Harga Burung Decu
Sebenarnya, ada dua jenis burung decu yang biasa dijual di pasaran. Yaitu burung decu kembang dan decu mini. Keduanya memiliki harga yang berbeda meskipun tidak begitu mahal.
Harga decu kembang dewasa berkisar dari Rp.100.000 hingga Rp.300.000 per ekornya. Sedangkan decu kembang anakan dijual dengan harga Rp.50.000 hingga Rp.75.000.
Harga decu mini yang memiliki ukurang tubuh lebih kecil terbilang lebih murah. Hanya sekitar Rp.80.000 per ekornya.
Sedangkan untuk harga decu gacor dewasa, bisa mencapai Rp.250.000 hingga Rp.400,000 per ekornya.
Nah, demikianlah beberapa informasi mengenai burung decu yang wajib kalian ketahui. Pastikan selalu teliti sebelum membeli burung agar tidak tertipu.