Cara Mengatasi Muraibatu yang Tidak Kunjung Bertelur

Dalam menangkarkan muraibatu, hal pertama yang paling ditunggu adalah bertelur nya sang indukan betina. Setelah melewati masa susahnya menjodohkan kedua calon indukan, tentu kita sangat berharap bahwa indukan MB segera berproduksi. Namun proses memulai bisnis ternak murai tidaklah semudah yang kita bayangkan, dalam suatu usaha pasti ada namanya masalah yang datang.

Murai sudah kawin dan jodoh tapi belum nelur

Salah satu masalah yang kerap terjadi saat ternak MB adalah indukan yang tak kunjung bertelur, padahal kedua indukan sudah lama berjodoh dan bahkan kita sudah pernah melihat keduanya sedang kawin di dalam kandang ternak. Setelah beberapa minggu mengecek sarang, eh kok masih belum nelur juga. Pasti pusing juga merasakan hal ini, padahal kita sudah keluar modal banyak untuk memuali bisnis ternak murai ini.

Banyak juga peternak pemula yang frustasi dengan kondisi ini, padahal indukan sudah pernah produksi di pemilik sebelumnya, tapi pada saat di tangan kita malah belum nelur juga. Masalah inilah yang membuat para penangkar pemula mulai mengundurkan diri dari bisnis ini dikarenakan frustasi yang dihadapinya.

Lalu, apa penyebab indukan murai tidak bertelur? 

Penyebab Utama Indukan Muraibatu Susah Nelur

Pakan yang tidak tepat

Memberikan pakan yang salah saat masa perkawinan adalah kesalahan yang besar. Indukan Muraibatu harus tersuplai nutrisi & mineral yang tinggi agar metabolisme tubuh dan hormon reproduksinya bisa bagus.

Solusi :

Berikan makanan yang mengandung banyak nutrisi dan protein tinggi, seperti jangkrik, ulat kandang, dan kroto. Selain itu berikan vitamin khusus untuk breeder burung setidaknya 2x dalam sebulan.

Kondisi stres yang berat

Stres bisa muncul dari prosedur perawatan yang anda lakukan, seperti pergantian pakan, memberikan pakan dengan cara memasuki kandang ternaknya, lingkungan yang tidak sesuai maupun sebagai respon adanya “serangan penyakit” sehingga MB malas beraktifitas.

Solusi :

Selalu jaga kenyamanan disekitar kandang ternak, dan jangan memberikan makanan dengan cara memasuki kandangnya.

Indukan Sedang Mabung

Mabung atau dalam bahasa kedokteran hewan Molting merupakan proses alamiah pergantian bulu yang biasa terjadi pada burung setiap 6-8 bulan sekali. Pada saat mabung, mb benar-benar tidak mempunyai mood untuk kawin, sehingga hal ini menjadi wajar jika indukan MB tidak bertelur.

Solusi :

 Saat mabung, sebaiknya pisahkan terlebih dahulu di sangkar biasa agar “mempercepat proses perontokan bulunya”. Setelah mabung selesai bisa di masukan di kandang ternak lagi.

BacaPanduan Lengkap Cara Meloloh Anakan Muraibatu

Umur Belum Matang

Saat menjodohkan bakal indukan MB, anda harus tahu asal usul MB tersebut dari segi usia maupun trah keturunannya. Umur MB yang siap berproduksi adalah min 9 bulan untuk betina dan 12 bulan untuk jantan. Akan lebih baik lagi jika anda menjodohkan indukan yang umurnya sudah menginjak 2x masa mabung karena usia ini benar-benar sudah siap untuk di ternak.

Solusi :

Pilihlah calon indukan yang umurnya benar-benar sudah matang, setidaknya sudah 2x mabung dan birahinya sudah mulai stabil.

Adanya Penyakit

Ada beberapa penyakit spesifik yang bisa menyerang organ reproduksi murai dan jenis burung lain sehingga MB tersebut berhenti untuk berproduksi. Bisa disebabkan oleh kondisi tubuhnya yang tidak bagus atau dalam keadaan immunosupresif.

Solusi :

Segera berikan vitamin untuk breeding murai selama seminggu berturut-turut.

Kelainan Genetik

Faktor genetik merupakan istilah untuk menyebut indukan MB yang tidak bisa berproduksi, dan faktor ini merupakan bawaan lahir karena memang mempunyai kelainan pada jaringan reproduksi maupun pada hormon yang dimilikinya. Untuk memastikan hal ini, anda bisa menggunakan sampel laboratorium untuk menguji kepastiannya.

Solusi :

Untuk Memastikan hal ini, lebih akurat lagi diperiksa melalui uji sampel laboratorium. Jika memang ada kelainan genetik, segera ganti dengan indukan lain yang normal.

Begitulah pembahasan singkat saya mengenai cara mengatasi indukan MB yang tidak kunjung bertelur. Masalah diatas merupakan hasil studi kasus dari pengamatan penangkaran muraibatu oleh tim pamankicau. Semoga bisa bermanfaat ya. Terimakasih

1 thought on “Cara Mengatasi Muraibatu yang Tidak Kunjung Bertelur”

  1. Izin Pak mau konsultasi tentang Burung Murai Batu saya yang betina tidak kunjung angkut Sarang alias tidak birahi. Umur cukup usia 1,5 Tahun. Sudah saya berikan nutrisi breeding. EF sdh saya berikan kroto, cacing jangkrik.
    Namun hingga saat sekarang ini belum angkat sarang.
    Mohon petunjuk sedulur

    Reply

Leave a Comment