Ternak Murai Batu banyak diminati oleh para kicau mania, khususnya yang menggeluti dunia per-murai-an. Selain karena harganya yang fantastis saat dijual, pehobi burung juga bisa menghasilkan trah (keturunan) yang bisa dilombakan. Akan tetapi untuk memulai, banyak pehobi burung yang baru ingin terjun ke dunia Murai bingung soal berapa modal yang diperlukan untuk ternak Murai Batu.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Murai Batu sangat potensial untuk dijadikan sebagai bisnis. Salah satu faktornya adalah karena kelangkaan populasinya di alam liar yang mulai terasa. Di samping itu, suaranya yang merdu dan lantang menarik minat para kicau mania untuk menjadikannya sebagai petarung di perlombaan.
Jika membicarakan soal modal, tentu semuanya akan bersifat relatif. Namun setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan harus tersedia selama melakukan ternak Murai. Hal – hal seperti inilah yang nantinya akan masuk ke dalam perhitungan modal awal.
Perhitungan modal yang diperlukan untuk ternak Murai Batu berbeda – beda. Dalam hal ini kicau mania bisa belajar mulai dari modal yang seminimal mungkin untuk mencoba ternak Murai pertama kali.
Kisaran Modal yang Diperlukan untuk Ternak Murai Batu
Perlu dicatat bahwa perhitungan modal ini bersifat kisaran. Sebab beberapa keperluan yang dibutuhkan sangat rentan terjadi perbedaan harga. Akan tetapi kisaran ini bisa memberikan gambaran besar tentang rincian kebutuhan dan modalnya.
Pembuatan Sangkar Murai
Sangkar merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh peternak. Sebisa mungkin untuk mendapatkan sangkar Murai Batu yang nyaman dan bersih sehingga tidak akan mempengaruhi kondisi burung. Khususnya ketika mulai diternak.
Apabila peternak memiliki modal lebih, bisa membeli atau memesan sangkar ke ahli pembuat sangkar Murai. Akan tetapi mungkin harus mengeluarkan lebih banyak uang. Di platform e-commerce, sangkar Murai Batu dijual dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Semakin bagus kayu yang digunakan, semakin mahal harganya.
Namun jika modal yang diperlukan untuk ternak Murai Batu pas – pasan, peternak bisa membuat sangkar sendiri dengan perkiraan biaya membeli kayu dan pernak – pernik lain sekitar Rp200 – 300 ribuan.
Membeli Indukan Murai Batu
Selanjutnya modal juga dianggarkan untuk membeli indukan Murai Batu. Perlu dipahami bahwa harga indukan Murai jantan dan betina berbeda. Jantan biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Namun peternak bisa mendapatkannya mulai dari Rp 3 jutaan per indukan. Sementara indukan betina sudah bisa didapatkan mulai di kisaran Rp 1,5 jutaan.
Peternak bisa memilih indukan yang cukup umur agar bisa segera diternak. Jika mempunyai modal lebih besar, bisa diinvestasikan dengan membeli indukan jantan yang lebih berkualitas dan mahal.
Alat Kebersihan Sangkar dan Makanan Tambahan
Anggarkan juga alat kebersihan sangkar dan makanan tambahan untuk tetap menutrisi Murai Batu. Tenang, ini tidak akan menghabiskan modal yang diperlukan untuk ternak Murai Batu. Cukup siapkan Rp 100 – 150 ribu untuk membeli alat kebersihan dan voer.
Membeli Inkubator (Opsional)
Jika ada sisa modal, pertimbangkan untuk membeli Inkubator. Ini bisa membantu untuk menghangatkan anakan Murai Batu selama proses penetasan. Banyak inkubator yang dijual dengan harga Rp 300 ribuan. Biasanya lebih mahal harganya, inkubator akan lebih bagus dan canggih. Namun ini sifatnya opsional.
Berdasarkan kisaran rincian tersebut, modal yang diperlukan untuk ternak Murai Batu minimal sekitar Rp 5 jutaan. Akan tetapi jika skalanya lebih besar, maka modal yang diperlukan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Terlebih jika menggunakan indukan yang unggul. Sudah pasti membutuhkan modal yang tidak sedikit.