Tidak banyak orang tahu bahwa ada berbagai manfaat cicak untuk murai batu yang sudah dewasa. Bisa dibilang, hewan yang sering dianggap hama satu ini merupakan dopping alami untuk membuat murai gacor dan bongkar isian dalam waktu singkat.
Beberapa dari Anda justru mungkin pernah dengar murai batu yang diberi cicak langsung macet bunyi. Hal tersebut juga tidak sepenuhnya salah, sebab cicak merupakan pakan yang sangat beresiko pula untuk murai batu. Bila tidak cocok, bulu burung bisa langsung rontok hingga mabung total.
Oleh karena itu, cara pemberian cicak inipun harus diperhatikan. Untuk lebih lengkapnya, mari kita kupas tuntas tentang fungsi cicak untuk murai batu serta apa resikonya.
Apakah Cicak Bagus Untuk Murai Batu?
Di alam liar, cicak memang bukan pakan asli untuk burung murai batu. Sehingga ia harus dibiasakan dulu untuk memakan cicak.
Tapi jika sudah biasa, manfaat cicak untuk burung murai batu ini bisa membuatnya langsung bongkar isian dan gacor hanya dalam beberapa jam saja. Sebab cicak bisa meningkatkan birahi burung hanya dalam hitungan jam saja. Bukan hanya itu, masih banyak pula manfaat cicak untuk murai yang lain.
Manfaat Cicak Untuk Murai Batu
- Membuat murai lebih ngotot
- Mempercepat murai batu bongkar isian
- Menambah stamina murai di gantangan
- Membuat suara burung jadi makin nyaring
- Membuat murai menghasilkan banyak suara dalam 1 jam
Tapi perlu Anda ingat, tidak semua burung murai bisa mendapatkan efek yang sama ketika diberi cicak. Karena bisa dibilang EF yang satu ini bersifat cocok – cocokan.
Jadi pastikan Anda mengetahui apa murai yang Anda miliki bisa makan cicak atau tidak. Sebab jika ternyata tidak bisa, murai justru akan langsung macet bunyi hingga tiba – tiba menjadi galak.
Efek Negatif Cicak Pada Burung Murai
- Membuat murai over birahi dalam waktu lama
- Bulu murai batu bisa langsung rontok bila tidak cocok
- Membuat burung mendadak galak dan agresif
- Murai beresiko macet bunyi
- Bila terlalu panas, murai akan mencabuti bulunya sendiri
Semua efek negatif ini bisa muncul karena cicak punya kandungan protein yang sangat tinggi untuk burung. Sehingga birahinya akan naik dengan singkat dan dalam jumlah yang tidak terkendali oleh murai yang masih muda.
Oleh karena itu, burung perlu dibiasakan dulu memakan cicak secara perlahan. Bila langsung diberikan tanpa aturan yang jelas, bukan manfaat yang datang untuk burung, melainkan semua efek negatif di atas.
Cara Pemberian Cicak untuk Murai Yang Benar
Murai batu yang boleh diberi cicak usianya minimal sudah 2 atau 3 kali mabung. Dengan begitu, murai sudah dianggap dewasa dan bisa mengontrol birahinya. Sedangkan murai yang masih muda tidak cocok untuk diberi EF satu ini.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, cicak bukan pakan alami burung murai batu. Oleh karena itu Anda perlu membiasakan murai dengan cara memberi ekor cicak dulu. Kemudian baru beri badan hingga satu ekor anak cicak utuh bila ia sudah terbiasa.
Cicak juga hanya boleh diberikan maksimal 2 kali dalam satu dengan jeda waktu minimal 2 hari. Kami merekomendasikan Anda memberinya cukup 1 ekor anak cicak di malam sebelum lomba.
Demikianlah manfaat cicak untuk murai batu dan cara pemberiannya yang benar. Intinya adalah pastikan burung murai batu sudah cukup dewasa untuk mengkonsumsi cicak agar tidak jadi macet bunyi karena overbirahi.