Makin Gahar! Ini 5 Suara Masteran yang Cocok untuk Murai Batu

Jika diamati, ada beberapa suara masteran yang cocok untuk Murai Batu agar menjadi lebih gahar kicauannya. Ini sangat baik untuk mengasah potensi dari burung yang dijuluki dengan fighter ini. Sebab jika hanya mengandalkan suara natural, Murai Batu akan terasa membosankan.

Memang secara natural beberapa jenis Murai Batu memiliki suara yang khas dan lantang. Bahkan tak sedikit diantaranya yang memiliki kicauan merdu dan panjang. Maka tak heran jika para pehobi burung sangat tertarik dengan salah satu pesaing berat di gantangan.

Namun seiring dengan antusiasme para pehobi burung dalam perlombaan, standar untuk menentukan kicauan yang terbaik semakin tinggi. Setiap juri mulai meningkatkan selera dalam melakukan penilaian burung yang ada di gantangan. 

Oleh sebab itu, pehobi burung harus meningkatkan kualitas dan variasi kicauan agar bisa bersaing. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan masteran suara burung lain. Masteran ini dilakukan bukan hanya untuk mempercantik vokal burung saja, tetapi juga memantik agar bisa stabil dan konsisten.

Dari sekian banyak jenis burung, Murai Batu menjadi salah satu pesaing yang cukup berat. Sebab burung ini memiliki kecerdasan yang mampu menirukan suara burung yang ada di sekitarnya. Dengan demikian, kicauan Murai Batu tidak akan monoton.

Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa tidak semua suara burung cocok dijadikan masteran Murai Batu. Namun tenang saja. Di samping itu ada beberapa suara masteran yang cocok untuk Murai Batu. Berikut daftarnya.

Daftar Suara Masteran yang Cocok untuk Murai Batu

  • Suara Masteran Burung Cililin

Salah satu suara masteran yang cukup menjadi favorit para pehobi Murai Batu adalah milik Burung Cililin. Burung ini memiliki suara tembakan yang bervariasi dan lama. Selain itu suara burung ini juga dikenal bervolume tinggi dan kasar.

Dengan masteran ini, Murai Batu bisa memiliki kicauan yang lebih ngeroll. Saat pemasteran, sangat disarankan untuk memilih Burung Cililin Coklat.

  • Suara Masteran Cucak Jenggot

Kedua, suara masteran Cucak Jenggot juga diklaim bisa meningkatkan kualitas Murai Batu di perlombaan. Sebab burung ini memiliki besetan yang tajam dan memiliki volume tinggi. Ini akan menjadi pemasteran yang pas untuk Murai Batu.

Dengan kemampuan adaptasinya, Murai Batu dapat memiliki kicauan khas Cucak Jenggot tersebut. Artinya isian Cucak Jenggot bisa menjadi suara masteran yang cocok untuk Murai Batu.

  • Suara Masteran Burung Gereja

Beberapa jenis burung gereja bisa dijadikan sebagai pemasteran untuk Murai Batu. Jenis yang direkomendasikan adalah yang mempunyai suara ngeroll. Variasi crecetan seperti ini bisa ditemukan ketika Burung Gereja sedang bertarung.

Variasi tersebut bisa menjadi suara masteran yang cocok untuk Murai Batu dan bisa membuatnya memiliki tembakan – tembakan yang gacor.

  • Suara Masteran Burung Tengkek Buto

Tak sedikit pehobi Murai Batu yang menggunakan suara masteran Tengkek Buto untuk isian. Hal itu untuk melatih agar Murai Batu bisa memiliki variasi kicauan yang ngeroll dan speed rapat dengan durasi yang lebih lama.

Dengan isian ini, Murai Batu bisa menambah kicauan khas saat di gantangan.

  • Suara Masteran Sogok Ontong

Jika ingin crecetan Murai Batu lebih stabil dan panjang, kicau mania bisa menggunakan suara masteran Sogok Ontong. Selain itu, alasan yang membuatnya cocok untuk Murai Batu adalah karena tembakannya yang gacor, speed rapat, dan volume tinggi.

Pemasteran ini akan menciptakan Murai Batu dengan tembakan yang lebih stabil.

Pehobi Murai Batu tidak perlu bingung mencari masteran untuk isian. Daftar suara masteran yang cocok untuk Murai Batu di atas bisa membuat burung petarung ini menarik dan disukai oleh para juri.

Leave a Comment