Setiap aplikasi pinjol pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk juga dengan kekurangan pinjaman online Julo Indonesia. Walaupun disebut-sebut sebagai salah satu aplikasi pinjaman online terbaik, faktanya Julo masih punya beberapa kekurangan yang sebaiknya Anda ketahui sebelum memakainya.
Dibandingkan Akulaku atau Kredivo, Julo memang lebih jarang didengar dan tidak seterkenal kedua aplikasi pinjol tersebut, Namun dari segi perhitungan bunga dan wilayah operasional, bisa dibilang Julo jauh lebih unggul dibandingkan keduanya.
Itulah mengapa walaupun aplikasi ini kurang dikenal, namun kebanyakan nasabahnya merasa puas. Bahkan kasus gagal bayar di aplikasi Julo jauh lebih sedikit dibandingkan di Akulaku dan Kredivo.
“Selalu Baca dan Pahami Dulu Syarat dan Ketentuan Aplikasi Julo Sebelum Registrasi dan Melakukan Pinjaman Online”
Review Pinjaman Julo Singkat
Untuk Anda yang belum tahu, Julo Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang layanan finansial. Layaknya Akulaku dan Kredivo, Julo juga menyediakan layanan pinjaman online dengan sistem KTA alias Kredit Tanpa Agunan.
Artinya, Anda tidak perlu melampirkan jaminan seperti surat berharga, perhiasan, atau dokumen-dokumen penting untuk mengajukan pinjaman. Cukup dengan KTP, foto, data diri dan NPWP atau slip gaji saja, kredit yang diinginkan sudah bisa cair dengan limit sudah ditentukan oleh aplikasi. Sehingga bisa digunakan juga oleh masyarakat menengah ke bawah yang butuh dana mendadak.
Berdasarkan pengalaman para nasabah yang sudah pernah mengajukan kredit online di Julo, kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa aplikasi ini sangat membantu ketika sedang butuh uang darurat untuk kebutuhan sehari-hari maupun yang berhubungan dengan bisnis.
Tetapi di antara para nasabah tersebut juga ada yang mengatakan sebaliknya. Julo yang niatnya membantu malah membuat nasabah terlilit hutang dengan nominal tagihan yang sangat besar hingga gagal bayar.
Jika hal ini terjadi, tentunya Anda akan mendapatkan masalah baru mulai dari harus berurusan dengan penagih hutang, mencicil tagihan yang jumlahnya besar, hingga terus menerus ditagih melalui nomor pribadi maupun keluarga.
Kekurangan Pinjaman Online Julo
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, setiap aplikasi pinjol pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam aplikasi Julo, salah satu kelebihan atau keuntungan yang bisa Anda rasakan adalah pinjaman dengan bunga paling rendah dibandingkan aplikasi kredit online lainnya,
Namun tetap ada juga kekurangan pinjaman online Julo. Jika tidak berhati-hati, Anda bisa terjebak dalam kekurangan yang aplikasi ini berikan.
Oleh karena itu dalam artikel kali ini kami akan jelaskan apa saja kekurangan pinjaman online Julo yang wajib diwasapadai.
1. Limit & Plafond Pinjaman Terbilang Kecil
Perlu diketahui, aplikasi Julo hanya memberi limit pinjaman sebesar 8 juta Rupiah untuk satu akun. Angka ini jelas jauh lebih kecil dibandingkan aplikasi pesaingnya yang bisa menawarkan limit hingga puluhan juta.
Selain itu, maksimal pinjaman yang bisa Anda ajukan juga tidak lebih dari 5 juta Rupiah. Artinya dana yang bisa dipinjam lewat aplikasi Julo hanya cukup untuk uang pegangan darurat saja. Sedangkan jika membutuhkan modal bisnis atau biaya yang perlu dana besar, pinjaman dari Julo tidak bisa membantu banyak.
Tetapi jika Anda hanya ingin kredit barang-barang yang dibeli online di marketplace dengan harga di bawah satu juta, mungkin Julo masih bisa membantu.
2. Bunga Lebih Besar Dibandingkan Pinjaman Bank
Kekurangan pinjaman online Julo Indonesia yang berikutnya adalah punya bunga lebih besar dibandingkan pinjaman bank. Walaupun dianggap sebagai salah satu pinjol dengan bunga paling rendah, namun jumlahnya tetap lebih tinggi dengan pinjaman bank yaitu 10% per bulan atau sekitar 0,3% per hari.
Sedangkan pinjaman di bank atau kartu kredit umumnya hanya menetapkan bunga mulai dari 2% hingga 5% per bulan untuk nominal pinjaman berapapun.
3. Nominal Denda yang Cukup Tinggi
Julo juga menetapkan nominal denda yang cukup tinggi setiap harinya. Walaupun sebenarnya hal ini diterapkan agar para nasabah selalu membayar tagihan kredit tepat waktu tanpa terlambat satu hari pun.
Tetapi nominal denda yang ditetapkan oleh Julo bisa dibilang paling tinggi dibandingkan aplikasi pinjol lainnya. Jika Akulaku dan Kredivo menetapkan denda berdasarkan persentase sisa tagihan dalam bulan tersebut, Julo menetapkan denda secara bulat tanpa persentase.
Dalam 10 hari pertama, denda keterlambatan yang ditetapkan oleh Julo adalah 50 ribu rupiah. Sedangkan untuk 30 hari dan seterusnya, denda keterlambatan akan ditambah menjadi 100 ribu rupiah.
Artinya jika memang Anda telat selama 1 bulan, maka denda yang perlu dibayar bisa mencapai 2,5 juta rupiah. Meskipun pokok pinjaman yang diajukan hanya 1 juta, tetapi dendanya akan tetap memiliki nominal yang sama.
4. Terdapat Potongan di Muka
Ketika mengajukan pinjaman online ke Julo, Anda akan dikenakan biaya administrasi di muka. Biaya administrasi ini disebut Biaya Provisi.
Potongan biaya provisi ini mulai dari 50 ribu rupiah untuk pinjaman sebesar 1 juta. Artinya jika Anda mengajukan pinjaman sebesar 1 juta rupiah, maka uang yang akan cari adalah 950 ribu saja. Sedangkan kredit yang perlu dikembalikan tetap berupa Pokok Pinjaman + 10% alias 1,1 juta rupiah.
Meskipun tidak terlalu besar, biaya ini tetap harus Anda perhatikan. Sebab kadang banyak orang yang salah mengira kredit yang diajukan akan cair seluruhnya. Padahal akan diberlakukan dulu potongan sebagai biaya provisi.
5. Mengakses Kontak dan Riwayat Panggilan
Kekurangan pinjaman online Julo yang berikutnya adalah mengakses ke kontak dan riwayat panggilan di dalam HP Anda. Sama seperti aplikasi pinjol lainnya, Julo juga membutuhkan data pribadi ini sebagai jaminan dan berjaga-jaga bila mana nasabah sering terlambat bayar tagihan hingga gagal bayar.
Hal inilah yang membuat Julo atau aplikasi pinjol lainnya bisa menagih hutang pinjaman Anda ke nomor telepon saudara, teman, atau bahkan rekan kerja sendiri.
Jika Anda menghargai kerahasiaan data pribadi milik sendiri maupun orang lain, tentu kami sangat tidak menyarankan Anda untuk mengajukan kredit online ke aplikasi pinjol manapun. Kecuali jika memang Anda tidak risih dan tidak terlalu peduli mengenai data pribadi.
6. Membutuhkan Jaminan Lain untuk Pinjaman Lebih Besar
Meskipun Julo merupakan aplikasi KTA alias kredit tanpa agunan, namun limit pinjaman yang paling besar dibatasi hanya 8 juta rupiah seperti yang sudah dijelaskan tadi. Sedangkan jika Anda butuh dana yang lebih besar dari itu, maka Anda perlu melampirkan jaminan lain alias dengan agunan.
Agunan yang dimaksud di sini bisa berupa BPKB, surat kepemilikan properti seperti rumah atau apartemen, kendaraan, atau dokumen dan surat berharga lainnya.
Hal ini juga akan dipertimbangkan atau scoring oleh pemberi pinjaman. Sehingga belum pasti berapa nominal pinjaman yang bisa Anda terima.
Akhir Kata
Itulah dia penjelasan mengenai kekurangan pinjaman online Julo Indonesia. Perlu kami tekankan bahwa di sini kami tidak pernah menyarankan Anda menggunakan aplikasi pinjol mana pun. Sehingga semua kejadian selama maupun setelah Anda mengajukan kredit online adalah di luar tanggung jawab kami.