Ada banyak jenis poksay di Indonesia yang bisa anda temukan. Mulai dari poksay mandarin, medan atau mantel, jambul,hongkong, ataupun poksay kuda. Namun, tidak semua jenis poksay populer dan banyak dipelihara oleh para kicau mania.
Memang sebagai burung kicau, tentunya jenis burung poksay yang banyak dicari adalah yang kicauannya paling gacor dan bisa dilombakan. Selain itu, banyak pula orang yang milih berdasarkan makanan burung dan perawatannya yang paling mudah. Sebab tidak semua jenis bisa dimaster dengan mudah.
Dalam memilih burung poksay, anda juga perlu menyesuaikan budget yang dimiiki. Agar lebih jelas, mari kita bahas tentang jenis – jenis poksay di Indonesia dan harga burung poksay 2019.
Burung Poksay Mantel
Jenis poksay yang pertama adalah poksay mantel atau biasa disebut poksay medan. Umumnya, poksay mantel jantan dipilih karena kicauannya yang gacor dan nyaring.
Burung poksay mantel memiliki habitat asli di pegunungan dan dataran tinggi. Tak heran, kicauannya nyaring dan menggema ketika di hutan.
Sesuai dengan namanya, burung ini berasal dari pulau Kalimantan dan Sumatra. Sehingga harganya agak mahal jika sudah berada di pulau Jawa.
Poksay Genting
Berikutnya adalah poksay genting atau poksay mandarin. Bisa dibilang, jenis ini merupakan alternatif para kicau mania yang tidak ingin mengeluarkan banyak tenaga maupun uang untuk membelinya.
Hal ini dikarenakan poksay genting sangat mudah untuk ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu harganya juga cukup murah dan proses pemasterannya bisa dilakukan oleh pemula sekalipun.
Ciri khas dari burung poksay genting adalah lingkar putih di kedua matanya dan paruhnya, paruhnya yang berwarna kuning, dan tubuhnya yang berwarna gelap. Burung ini bisa berhabitat asli di wilayah hutan Sumatera dan Kalimantan.
Poksay Hongkong
Untuk anda para kicau mania sejak tahun 90’an, mungkin anda pernah merasakan era – era dimana burung poksay hongkong tengah menjadi incaran para penghobi burung dari berbagai tempat. Ya, memang di tahun 90’an lah masa jaya dari poksay hongkong ini.
Bahkan dulu, ketika poksay hongkong tengah membuat banyak orang tergila – gila, burung dengan tubuh abu – abu dan warna hitam putih di wajahnya ini pernah mendominasi hampir semua pasar burung di Indonesia.
Tidak lain tidak bukan, poksay hongkong dicari karena kicaunnya yang mendayu – dayu serta gaya tarungnya yang sangat khas.
Burung Poksay Kuda
Sebenarnya jenis poksay kuda sudah termasuk hewan dilindungi dan masuk ke dalam daftar merah dengan status terancam punah. Namun, masih saja ada orang – orang tak bertanggung jawab yang memperjual-belikan burung endemik dari pulau Jawa ini.
Dulunya, poksay kuda memang pernah popular dan menjadi incaran banyak orang layaknya poksay hongkong. Namun karena orang – orang menjual poksay kuda hasil tangkapan, jumlahnya di alam liar semakin berkurang setiap tahun.
Poksay Jambul
Jenis burung poksay yang berikutnya adalah poksay jambul. Sama seperti poksay genting, poksay jambul juga pernah menjadi jenis poksay popular di Indonesia.
Burung ini memiliki ciri khas jambul berwarna putih yang ada di kepalanya. Selain itu, ia juga memiliki kicauan yang nyaring dan bernada tinggi. Sehingga cocok untuk ditaruh di dalam ruangan agar suaranya bisa menggema.
Burung poksay jambul ini juga pernah popular dikalangan kicau mania pada tahun 90’an. Bahkan dulu banyak orang yang menandingkan poksay jambul dengan poksay hongkong.
Poksay Samho
Poksay samho atau burung samho, juga menjadi burung paling popular di Indonesia. Pada awalnya, burung ini diimport karena hanya bisa ditemukan di wilayah dataran China saja.
Namun kini sudah banyak budidaya poksay samho baik lokal maupun silangan. Namun ini tidak mempengaruhi kualitas kicauannya yang gacor dan merdu.
Suara masteran poksay samho juga bisa digunakan sebagai bahan isian burung kicau lain.
Poksay Sumatera
Jenis burung poksay paling terkenal di Indonesia yang terakhir adalah poksay Sumatera. Saking populernya, burung ini hampir bernasib sama dengan poksay kuda yang masuk ke daftar binatang dilindungi.
Meskipun belum termasuk ke status terancam punah, namun sejak tahun 2010 lalu poksay Sumatera telah dimasukan ke dalam status Rentan (VU).
Hal ini dikarenakan kicauannya yang merdu membuat banyak orang memburunya untuk dijual maupun dipelihara tanpa pembudidayaan.
Nah, demikianlah beberapa jenis burung poksay di Indonesia yang paling popular. Umumnya harga burung poksay sekitar 350 ribu hingga 1 juta per ekornya, memang cukup mahal namun sepadan dengan kicauan merdunya. Dan perlu diingat, jangan pernah membeli burung yang sudah tercantum dalam daftar merah.