Sekarang mencari Murai Batu trotolan yang bagus susah – susah gampang. Pasalnya secara umum baik di pasar maupun hasil penangkaran banyak yang menjual berbagai jenis trotolan. Namun bagus atau tidaknya masih terlihat sangat bias dan membutuhkan kejelian untuk memastikannya.
Tak sedikit kicau mania yang berminat untuk memelihara Murai Batu sejak trotolan. Hal itu tidak mengherankan mengingat Murai merupakan salah satu jenis burung yang tidak hanya memiliki keindahan fisik saja. Melainkan juga kicauan yang selalu menarik perhatian di perlombaan.
Perlu diketahui bahwa meskipun masih trotolan, namun harganya tidak main – main. Oleh sebab itu sangat penting bagi para kicau mania untuk lebih teliti dan berhati – hati saat membeli trotolan yang belum jelas asal usulnya entah dari hutan, penangkaran, atau penjual di pasar.
Terlebih jika belum mengetahui seperti apa indukannya. Sebab bagaimanapun indukan sangat menentukan trah Murai Batu. Beruntung jika trotolan berasal dari indukan dengan gen unggulan. Namun jika tidak, tentu akan sangat rugi.
Untuk meminimalisir hal tersebut, sebaiknya kicau mania mengetahui beberapa ciri Murai Batu trotolan yang bagus sebelum membeli dan merawatnya. Berikut adalah beberapa ciri yang menandakan trotolan Murai Batu yang bagus dan berpotensi.
Ciri – Ciri Murai Batu Trotolan yang Bagus dan Berpotensi
Berasal Dari Indukan yang Unggul
Salah satu ciri yang wajib untuk diperhatikan saat memilih trotolan adalah induknya. Bagaimanapun trah yang dihasilkan nantinya akan mewarisi gen dari indukannya. Artinya, pilih trotolan dari hasil indukan yang unggul baik dari segi fisik maupun kecerdasannya.
Apabila pehobi Murai sedang berada di pasar atau penangkaran, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu asal muasal indukan dari trotolan. Biasanya para penangkar memiliki data lengkap mengenai indukan Murai dan silsilah dari trotolan yang dihasilkan.
Postur Fisik Tidak Ada Kekurangan
Penting untuk dicatat bahwa setiap trotolan atau anakan Murai Batu yang berkualitas pasti terlahir dengan postur fisik yang bagus. Mulai dari paruh, kepala, mata, hingga ekor dan kakinya terlihat sempurna. Jika pehobi Murai menemukan trotolan seperti ini, terutama setelah berada di sangkar sendiri, bisa langsung meminangnya.
Sebagai contoh, kicau mania bisa memperhatikan bagian jari kakinya. Jika memiliki ruas jari yang panjang, maka trotolan tersebut memiliki potensi power yang besar. Hal ini kerap ditemukan pada trotolan Murai Batu jantan.
Murai Batu Trotolan yang Bagus Memiliki Suara Kencang
Pada dasarnya trotolan mempunyai karakter yang beragam. Namun dalam konteks memilih Murai Batu trotolan, sebaiknya memilih yang mempunyai karakter aktif, lincah, dan suaranya keras. Hal ini bisa dilihat ketika kicau mania memancing dengan sebuah makanan.
Alasan mengapa memilih karakter yang demikian adalah karena biasanya trotolan mewarisi mental petarung. Ciri lain trotolan yang bagus biasanya juga akan menunjukkan sifat dominasinya meskipun sesama anakan. Hal itu dapat dilihat misalnya ketika trotolan merebut makanan saudaranya.
Rata – Rata Pejantan
Jika para kicau mania tertarik memelihara Murai sejak trotolan untuk menghasilkan petarung di perlombaan, sebaiknya cari trotolan jantan. Hal itu karena selain fisiknya yang lebih gagah, hanya Murai jantan saja yang mampu mengeluarkan kicauan dengan power luar biasa.
Murai Batu trotolan yang bagus dan jantan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai jawara di gantangan. Selain kecerdasannya dalam menirukan dan memprovokasi burung lain, Murai jantan cenderung memiliki daya tahan dan stamina yang lebih kuat.
Dengan memahami beberapa ciri Murai Batu trotolan yang bagus di atas, pehobi Murai bisa menyeleksi mana trotolan yang berpotensi memiliki kualitas bagus. Bukan hanya dari segi fisik saja, melainkan dari segi suaranya di gantangan.