Extra Fooding Murai Batu Terbaik dan Fungsinya

Anda semua pasti sudah tahu bahwa ada banyak jenis extra fooding murai batu yang bisa diberikan. Tetapi mana EF yang paling baik yang bisa meningkatkan birahinya secara efektif? Nah, mari kita cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini.

 

Tetapi sebelumnya, Anda juga harus tahu bahwa EF tidak hanya digunakan sebagai peningkat birahi burung murai batu saja. Melainkan juga untuk menurunkan dan menenangkan burung sehabis di-setting untuk lomba maupun untuk latihan. Bukan hanya itu, pemberian EF juga bisa menjadi media untuk menjinakan murai batu bakalan yang masih giras.

 

Oleh karena itu, Anda perlu ketahui apa saja extra fooding murai batu dan mana yang terbaik.

 

Jenis – Jenis Extra Fooding Murai Batu

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ada banyak jenis EF untuk burung murai batu. Dan setiap jenisnya punya keunggulan dan kegunaan masing – masing. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah jenis EF murai terbaik dan kegunaannya.

 

1. Larva Lebah

EF pertama yang bisa Anda berikan pada burung murai batu adalah larva dari lebah atau tawon. Berbeda dengan telur semut, larva ini tidak memberi manfaat yang berhubungan dengan birahi dan penggacor burung.

Larva lebah dan tawon justru diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh murai agar tidak terserang penyakit. Karena burung murai, khususnya yang masih kecil, sangat mudah terserang virus mematikan.

 

2. Kroto

Seperti yang sudah disinggung tadi, kroto merupakan EF yang diberikan untuk meningkatkan birahi murai batu. Caranya adalah dengan diberikan 1 sendok per hari baik dicampur ke voer maupun diberi langsung.

Kroto ini juga jadi salah satu EF yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Meskipun begitu, harganya cukup mahal.

 

3. Ikan Guppy

Untuk EF yang satu ini, mungkin agak sulit ditemukan di kios penjual burung. Jadi satu – satunya cara menemukan ikan guppy adalah dengan mencari sendiri di aliran sungai maupun selokan yang masih bersih.

Fungsi ikan guppy adalah untuk membantu pertumbuhan burung murai. Murai batu anakan yang sering diberi ikan guppy bisa lebih mudah dimaster dan meniru suara burung lain ketika sudah dewasa.

 

4. Jangkrik

Hampir sama dengan kroto, jangkrik juga menjadi salah satu EF yang dapat meningkatkan birahi murai batu. Tetapi harga EF yang satu ini lebih murah dibandingkan kroto.

Pemberian kroto biasanya diberikan langsung dengan cara disuapi ke murai.

 

5. Ulat Bambu

Berbeda dengan jangkrik dan kroto, ulat bambu ini punya fungsi sebagai penurun birahi murai batu. Umumnya ulat bambu diberikan ketika murai baru selesai digantang atau dimaster. Sehingga birahinya bisa turun dan burung bisa istirahat.

Ulat bambu juga bisa diberikan kepada murai yang overbirahi baik karena settingan terlalu tinggi maupun karena terlalu banyak diberi EF.

 

6. Ulat Hongkong

Berikutnya ada ulat hongkong, EF yang sangat baik untuk burung murai yang terlalu kurus atau kurang gizi. Sebab ulat hongkong ini mengandung banyak lemak dan protein yang bisa meningkatkan berat badannya. Tetapi hati – hati juga karena ulat hongkong bisa membuat murai obesitas atau kegemukan.

 

7. Ulat Kandang

Ulat kandang dan ulat hongkong memang punya bentuk yang serupa. Namun ulat kandang punya kandungan lemak yang lebih kecil.

Fungsi dari EF yang satu ini adalah untuk menjinakan murai giras. Caranya adalah dengan menyuapi murai setiap hari. Karena rendah lemak, Anda tidak perlu takut murai kegemukan.

 

Demikianlah 7 jenis extra fooding murai batu terbaik dan fungsinya. Jika ingin murai batu cepat gacor, jangan lupa berikan Maxiplus setiap hari sebagai vitamin tambahan.

Leave a Comment

close