Waktu sedang panas-panasnya, Anda mungkin pernah melihat cucak ijo sayap ngeper. Biasanya masalah seperti baru muncul waktu burung sudah disetting, diberi EF, dijemur, dan perawatan lainnya agar birahinya cepat panas. Tapi bukannya bongkar isian, burung malah membuka sayapnya sambil ngeper-ngeper. Kenapa bisa begitu?
Masalah sayap ngeper ini sebenarnya bukan hanya ditemukan pada cucak ijo saja. Hampir semua burung kicau punya masalah yang sama jika terlalu panas. Meskipun begitu, over birahi bukan satu-satunya penyebab cucak ijo sayap bergetar.
Nah, oleh karena itu mari kita bahas apa penyebab cucak ijo sering ngeper dan bagaimana cara mengatasinya dalam artikel berikut.
Penyebab Cucak Ijo Sayap Ngeper
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, secara garis besar kondisi ini disebabkan karena burung over birahi. Jika ciri-ciri burung cucak ijo kurang birahi adalah diam saja dan terlihat lesu, sering mengepakan sayapnya bisa jadi ciri burung sedang terlalu pnas.
Tapi kondisi ini tidak akan terjadi bila burung yang over birahi tidak diikuti dengan kondisi berikut ini.
Cucak Ijo Over Emosi
Salah satu penyebab kenapa sayap burung suka ngeper-ngeper bisa jadi karena ia over emosi. Biasanya hal ini terjadi waktu ada terlalu banyak cucak ijo jantan sedangkan betinanya cuma satu.
Drop Mental
Cucak ijo yang kalah mental dalam kondisi over birahi biasanya juga akan mengeper-ngeper sayap. Hal ini dikarenakan burung sudah tidak bisa bunyi tapi badannya masih panas.
Cara Mengatasi Cucak Ijo Sayap Ngeper
Setelah tahu apa saja penyebabnya, sekarang kita akan membagikan perawatan harian cucak ijo agar ngeplong dan sayapnya gak ngeper lagi.
1. Mandi Berenang dengan Air Dingin
Cara pertama agar birahi burung langsung turun adalah dengan mandi berenang di air dingin. Jika sangkarnya cukup besar, Anda bisa siapkan baskom yang diisi air setengah penuh agar burung tidak tenggelam.
Biarkan saja burung mandi sendiri sambil ngeper-ngeper sayap. Setelah beberapa menit, birahinya akan langsung turun dan kembali normal lagi.
2. Pindahkan ke Kandang Umbaran Dulu
Waktu burung sedang panas-panasnya sampai ga bisa bunyi, segera pindahkan ke kandang umbaran dulu. Ukuran sangkar umbaran yang lebih luas akan membuat burung bisa bergerak lebih bebas sehingga birahinya cepat turun.
Biasanya butuh waktu 2 hingga 3 jam sampai burung kembali normal. Oleh karena itu siapkan air minum, milet putih, dan ulat bambu agar ia tidak kelaparan.
3. Berikan Pir dan Ketimun
Setelah dimandikan pakai air dingin dan dipindahkan ke kandang umbaran, selanjutnya masukan lagi cucak ijo ke sangkar. Kemudian berikan pir dan ketimun sebagai makanannya sampai besok pagi.
Kalau Anda masih punya ulat bambu, berikan juga ulat bambu beberapa ekor. Jangan berikan EF atau makanan berportein dulu selama 2 hari.
4. Di Kawinkan
Yang terakhir, Anda bisa mengawinkan saja burung dengan betina kalau memang ada. Sebab ada masa-masa dimana cucak ijo memang tidak bisa mengendalikan birahinya. Biasanya masa ini terjadi ketika usianya sudah dewasa dan sudah siap dikawinkan.
Jika Anda tidak punya pasangan betina cucak ijo, cari teman atau penjaga toko burung dan tawarkan apakah mereka ingin cucak ijo betinanya dikawinkan dengan milik Anda.
Biasanya beberapa peternak mau burung betinanya dikawinkan asal nanti telurnya diambil oleh sang peternak. Anda mungkin hanya akan dapat satu atau dua dari total telur yang dihasilkan. Selain itu, biasanya burung harus disimpan dulu di tempat peternak.
Cara Menstabilkan Cucak Ijo agar Tidak Over Emosi
Sebelumnya sudah dikatakan bahwa cucak ijo over emosi menjadi salah satu penyebab kenapa ia sering ngeper-ngeper sayap. Oleh karena itu, Anda bukan hanya harus tahu cara merawat cucak ijo biar jinak dan gacor, tapi juga cara menstabilkan cucak ijo dari segi emosi dan mental.
Sebab ketika emosinya tinggi sedangkan mentalnya drop, burung tidak akan mau bunyi.
Cara menstabilkan cucak ijo yang paling mudah adalah dengan terapi glodok atau terapi koloni. Caranya, cukup taruh cucak ijo di sangkar glodok selama kurang lebih seminggu. Nantinya ia akan terbiasa melihat banyak cucak ijo atau burung jenis lain di satu tempat yang sama.
Jika Anda tidak punya kandng glodok, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan latber alias latihan bersama. Ajak teman dari komunitas untuk latber di hari-hari tertentu.
Jika burung ingin dibiasakan agar tidak kalah mental waktu di arena gantangan, sering-sering bawa dia ke arena kontes walaupun tidak ikut lomba. Sebab pastinya akan sangat memalukan kalau sampai burung ngeper sayap waktu di gantangan.
Akhir Kata
Jadi seperti itulah cara mengatasi cucak ijo sayap ngeper yang bisa Anda ikuti. Jangan lupa rutin-rutin berikan Maxiplus agar burung makin gacor dan sering bongkar isian.