Cucak ijo salto adalah salah satu masalah yaang sangat sering dialami oleh para kicau mania pemilik cucak ijo. Burung mungkin terlihat sehat dan aktif, tapi cucak ijo jadi tidak mau dan hanya loncat-loncat saja. Nah, bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Sebagai burung kicau, jamtrok atau cucak ijo harusnya lebih banyak bongkar isian daripada loncat-loncat. Normalnya, di hutan pun jamtrok lebih sering buka paruh daripada salto.
Kalau hanya sekali-kali saja, tidak ada masalah dengan cucak ijo salto ini. Tapi kalau terlalu sering sampai mengganggu dan burung tidak mau bunyi, artinya Anda sudah harus mencari cara untuk menghilangkan masalahnya agar burung mau bunyi lagi.
Kenapa Cucak Ijo Tidak Bisa Tenang?
Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa menyebabkan cucak ijo jadi tidak bisa tenang. Baik itu yang disebabkan dari dalam tubuhnya seperti over birahi, atau karena memang stress karena bermacam alasan.
Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab cucak ijo salto yang paling sering dialami oleh kicau mania.
- Burung masih giras karena baru dibeli atau hasil tangkapan liar
- Burung over birahi
- Tangkringannya tidak nyaman atau jenis kayunya terlalu besar
- Kandangnya kebesaran
Perilaku salto ini biasanya juga dibarengi dengan cucak ijo gigit ekor. Kadang ekornya sampai rusak dan membuat badannya jadi seperti tidak terawat.
Oleh karena itu, segera atasi masalah ini dengan cara membuat cucak ijo anteng di tangkringan.
Bagaimana Cara Mengatasi Cucak Ijo Salto?
Nah setelah tahu apa saja kira-kira penyebabnya, sekarang Anda perlu mempelajari bagaimana cara membuat cucak ijo anteng di tangkringan seharian.
Caranya sendiri ada banyak. Berikut ini adalah beberapa cara yang paling ampuh.
1. Full Krodong
Pertama, full krodong cucak ijo seharian dan jangan banyak ditengok. Bisa jadi cucak ijo tidak bisa tenang karena ia stress atau karena banyak burung lain di sekitarnya.
Cek burung hanya saat mengganti makanan dan minuman saja. Sebenarnya tanpa ditengok dari dekat pun, Anda bisa mendengar akan cucak ijo sudah tenang atau masih salto-salto.
2. Belikan Tangkringan yang Nyaman
Penyebab cucak ijo naik turun tangkringan bisa jadi karena tangkringannya terlalu besar, terlalu kecil, dan tidak nyaman di kaki burung. Biasanya hal ini terjadi karena Anda mengambil sembarang ranting untuk tangkringan.
Di toko-toko burung, biasanya sudah ada yang jual tangkringan khusus burung cucak ijo. Tangkringan itu berasal dari kayu manis yang juga baik untuk kuku burung cucak ijo.
3. Pastikan Birahinya Tidak Terlalu Tinggi
Salah satu ciri burung cucak ijo kurang birahi adalah selalu diam, jadi kalau dia overbirahi akan jadi kebalikannya yaitu hiperaktif alias tidak bisa diam. Termasuk ketika ia jadi sering naik turun tangkringan dan sering salto.
Sebelumnya kita sudah bahas bagaimana cara mengatasi cucak ijo birahi melet, jadi Anda bisa cek di artikel sebelumnya. Tapi sederhananya, menurunkan birahi cucak ijo bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
- Dimandinkan
- Jangan dijemur dulu
- Diberi ulat bambu
- Berikan pepaya
- Stop memberi jemawut sementara
4. Ganti Sangkar Burung dengan yang Lebih Kecil
Sangkar yang terlalu besar juga jadi penyebab cucak ijo tidak bisa diam. Biasanya burung akan loncar ke langit-langit sangkar kemudian turun lagi ke lantai.
Jika Anda punya sangkar cadangan, pakai dulu sangkar yang lebih kecil dan lihat perkembangannya. Jika burung jadi lebih tenang, maka ganti saja sangkarnya pakai yang baru.
5. Sekali-kali, Masukan ke Kandang Umbaran
Selanjutnya jika Anda punya kandang umbaran di rumah, coba sekali-kali masukan cucak ijo di sangkar tersebut. Kandang umbaran ini ukurannya cukup lebar, sehingga burung bisa lompat sana lompat sini sepuasnya.
Nanti kalau sudah capek, cucak ijo tidak akan naik turun tangkringan lagi di kandang yang biasa. Momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk melatih stamina cucak ijo agar tidak cepat loyo saat bongkar isian.
6. Coba Pasang 2 Tangkringan di Satu Sangkar
Dengan memasang dua tangkringan, ruang gerak cucak ijo akan jadi semakin terbatas. Jadi dia tidak bisa salto lagi.
Kebiasaan ini mungkin akan berganti jadi sering loncat dari tangkringan satu ke tangkringan lainnya. Tapi hal ini lebih mending dibandingkan salto salto sampai tidak mau bunyi.
7. Terapi Suara Alam
Yang terakhir, Anda bisa coba terapi suara alam agar cucak ijo yang tidak bisa tenang jadi normal lagi.
Suara alam yang digunakan bisa berupa suara jangkrik, tetesan air, suara angin, dan masih banyak lagi. Jika di sekitar rumah Anda ada suara yang asli, maka akan lebih bagus. Tapi jika tidak ada, pakai rekaman MP3 saja juga tidak apa-apa.
Akhir Kata
Setelah cucak ijo salto kembali normal, biasanya dia akan sangat lelah. Oleh karena itu isi kembali staminanya dengan Maxiplus sebagai vitamin tambahan peningkat stamina burung.