Jika Anda ingin ternak burung jalak nias, mengetahui cara membedakan jalak nias jantan dan betina sangatlah penting. Walaupun sebenarnya hal ini hanya dilakukan satu kali untuk setiap pasangan burung jalak. Karena mereka termasuk jenis burung monogami seperti lovebird.
Monogami merupakan sifat burung yang akan setia pada satu pasangan saja. Artinya ketika pejantan jalak nias sudah dipasangkan dengan satu betina dan sang jantan harus dipisah karena betina mengerami telur, Anda tidak bisa menjodohkan jalak nias jantan yang sama dengan betina lainnya.
Tidak seperti burung cucak ijo atau murai yang pejantannya bisa terus dikawinkan dengan betina lain selama masih sehat.
Cara Membedakan Jalak Nias Jantan dan Betina
Sebagai burung monogami, proses produksi pasangan jalak nias bisa dibilang cukup lama. Jadi perlu waktu sekitar 2 atau 3 tahun hingga Anda bisa melihat hasil dari ternak burung ini dalam wujud uang.
Oleh karena itu agar 3 tahun tidak terbuang sia-sia, baiknya Anda pahami betul bagaimana cara membedakan jalan nias jantan dan betina dengan melihat ciri-ciri dari kedua burung ini.
Ciri Jalak Nias Jantan
- Memiliki selaput kulit di area mata dengan warna yang cukup cerah, biasanya berwarna kuning
- Burung jalak nias dewasa punya kebiasaan njegrik atau jambulnya berdiri tegak ketika sedang mengeluarkan isian suaranya, yang sudah dimaster maupun belum
- Burung yang jantan dan sudah dimaster juga suka mengangguk-angguk ketika sedang berkicau
- Beberapa bagian bulu di tubuh jalak nias jantan memiliki warna lebih pekat, biasanya berwarna hitam pekat atau kecokelatan.
- Ukuran kepala nias jantan terlihat lebih lonjong dan besar
- Jalak jantan juga punya sorot mata yang cenderung tajam dan seperti selalu fokus
- Kaki burung yang jantan biasanya lebih besar dan kokoh dengan ukuran jari yang cenderung lebih panjang
- Psotur tubuhnya lebih besar, tinggi, dan terlihat gagah.
Dari segi kicauan, jalak nias jantan biasanya lebih sering ngeriwik dan mudah dimaster. Proses memaster burung jalak nias jantan biasanya memakan waktu kurang dari 1 tahun hingga isiannya banyak dan siap kontes.
Ciri Jalak Nias Betina
- Lingkaran di sekitar matanya memiliki warna yang lebih buram, biasanya berwarna kuning pucat
- Jalak nias betina jarang njegrik atau menaikan jambulnya ketika sedang berkicau karena ukuran jambulnya juga tidak sepanjang yang jantan
- Burung betina juga jarang sekali mengangguk-angguk ketika sedang mengeluarkan isian suaranya
- Bagian berwarna coklat atau hitam di badan jalak nias betina biasanya lebih cerah dibandingkan yang jantan
- Kepala nias betina ukurannya lebih kecil dan tidak melonjong
- Jika dilihat bagian matanya, jalak betina lebih sayu dan kelopak matanya jarang terbuka lebar
- Jalak betina punya postur tubuh yang cenderung ramping dan pendek serta agak menduduk atau condong ke depan saat bertenger
- Kaki jalak nias betina juga lebih kecil dan kurus dengan jari-jari yang pendek
Dari segi kicauannya, jalak nias betina punya suara yang lebih pelan dan lama hingga bisa jadi masteran. Hal ini menjadi salah satu cara membedakan jalak nias jantan dan betina yang paling mudah.
Tetapi demi bisa menghasilkan anakan dengan potensi yang lebih besar lagi, Anda tetap harus memaster jalak nias betina. Biasanya proses pelatihan ini memakan waktu 10 bulan hingga 1 tahun hingga benar-benar gacor.
Penutup
Itulah dia cara membedakan jalak nias jantan dan betina yang paling mudah. Jika Anda ingin burung jalak nias cepat gacor dan bongkat isian, berikan Maxiplus setiap hari sebagai vitamin tambahan.