Ciblek gunung merupakan salah jenis burung ciblek yang mempunyai tembakan sangat rapat dan keras apalagi dirawat sejak anakan atau trotolan. Ciblek gunung yang dipelihara sejak anakan ternyata bisa dimasteri dengan suara ‘brem’ layaknya ciblek putih loh.
Source: Hobiburung.org |
Hal itulah yang menjadi alasan kenapa para pecinta ciblek merawat calon gacoan ciblek gunung sejak anakan atau meloloh sendiri sampai ia gacor saat dewasa kelak.
Namun tidak semua ciblek gunung bisa gacor dan mempunyai tembakan yang rapat. Ciblek gunung yang bisa gacor ngebrem merupakan cigun yang berjenis kelamin jantan.
Sekilas Tentang Cigun
Selain untuk masteran cigun juga bisa dilombakan dikelas ciblek loh, kebanyakan pemenang di kelas ciblek adalah jenis ciblek gunung karena suaranya yang rapat dan full durasi.
Bahkan saya pernah melihat sendiri ciblek gunung bernama “Unyil” milik om kiko saat Walikota Cup Semarang nembak full cililin sangat panjang.
Brarti bisa kita simpulkan bahwa memelihara cigun jantan sejak anakan bisa untuk dimaster dengan suara tembakan lain, yang sekiranya cocok untuk lidah cigun. Seperti, suara tembakan ngebrem, cililin, dan lain sebagainya.
Salah satu cara untuk membedakan cigun anakan jantan dan betina adalah dengan melihat ciri fisiknya. Seperti melihat warna bulu, bentuk kepala dan ukuran badanya.
Berikut cara membedakan anakan cigun jantan dan betina
Ciri-ciri cigun anakan jantan
1. Warna Kekuningan di mata
Coba anda pegang dan amati pada bagian matanya, sudah? Nah, pada cigun anakan jantan terdapar warna kuning-kekuningan di sekitar matanya, atau lebih tepatnya di bagian kelopak mata.
Warna kuningnya juga terlihat terang alias tegas, intinya begitulah kurang lebih mengenai kelopak matanya (sulit dijelaskan dengan kata-kata) hehe, silahkan lihat gambar saja ya.
2. Bentuk Kepala Kotak dan Besar
Ciri selanjutnya anda bisa melihat bentuk kepalanya, seperti apa sih bentuk kepala cigun jantan? Kayanya kok sama aja deh bentuknya. Oke deh saya jelaskan ya.
Anakn ciblek gunung jantan mempunyai kepala yang kotak (agak pipih), besar, dan terdapat banyak corak garis di sekitar kepala nya. Untuk melihat bentuk ini, sebaiknya anda memandangnya dari agak jauh, yah sekitar 1 meter saja lah.
Kalo kejauhan ya mana jelas, ngawur ini admin.
3. Paruh Tebal Berwarna Hitam Pekat
Yang ketiga adalah dengan cara melihat bentuk paruhnya. Agar bisa melihat dengan jelas, sebaiknya cigun dipegang, kemudian amati paruhnya.
Walaupun cigun masih anakan, paruhnya akan tampak besar dan berwarna hitam pekat, khususnya pada bagian ujung paruh. Anda bisa banding-bandingkan dengan anakan lain, jika terdapat ada banyak pilihan.
4. Tenggorokan Berwarna Terang Kekuningan
Cara melihatnya cukup mudah, ketika anakan cigun sudah anda pegang, sentuh saja paruhnya dengan jari telunjuk. Nah otomatis dia akan menggigit dan warna tenggorokan nya akan terlihat jelas.
5. Warna Bulu Dada agak Kekuningan
Bagian bulu yang bisa anda lihat untuk memastikan jenis kelamin anakan cigun adalah bulu dada. Coba anda amati bulu dada anakan cigun, jika jantan maka warna bulunya akan berwarna agak putih semu kuning.
6. Body Besar dan Tampak Kekar
Sudah tidak asing lagi, kalo sebagian burung jantan mempunyai tubuh yang gagah, termasuk cigun muda. Bagi yang sudah biasa memelihara burung, tampak sekilas saja udah keliatan kalo tubunya kekar atau bulet.
Namun, usut punya usut hal ini tidak bisa menjadi patokan karena ada juga cigun jantan yang mempunyai tubuh kecil dan bulet.
7. Ukuran Kaki yang Panjang
Selanjutnya adalah dengan cara melihat bentuk kakinya, tentu saja anakan cigun jantan pasti mempunyai ukuran kaki yang panjang dan besar.
Selain kaki, ukuran jari-jarinya juga panjang. Jika mendapati ciri seperti ini sudah dipastikan bahwa cigun tersebut adalah jantan.
8. Mulai Bunyi Ngeriwik
Nah yang terkahir adalah syarat mutlak untuk cigun jantan! Mulai umur 1 hingga 1,5 bulan, cigun anakan akan mulai belajar berkicau atau dikenal dengan nama ngeriwik.
Jika cigun anda sudah mulai bunyi ngeriwik, saya pastikan bahwa cigun tersebut 99% jantan!
Ciri-ciri ciblek gunung betina :
- Warna bulunya terlihat kusam dan sama sekali tidak ada warna yang tajam
- Kepalanya kecil dan garis garis diatas kepalanya pudar nyaris hampir tidak terlihat.
- Paruh tipis kecil dan warnanya pucat
- Bagian tenggorokannya biasanya berwarna kuning muda.
- Ketika umur 1 bulan – 1,5 bulan, burung tidak kunjung bunyi alias cuma krek krek saja.
Itulah sebuah tips untuk membedakan ciblek gunung anakan atau trotolan jantan dan betina versi kami, semoga tips kami diatas bisa bermanfaat untuk rekan rekan cigun mania yang sedang bingung untuk menentukan jenkel cigun anakan.
Jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat untuk rekan cigun yang lain ya, jika anda masih bingung atau mau menambahkan silahkan tinggalkan komentar dibawah ya.