Pamankicau.com – Terkadang tips mengatasi Murai Batu drop mental itu sulit-sulit gampang, mungkin karena setiap karakterisitik burung berbeda-beda.
Untuk itulah, mengetahui karakteristik dari burung Murai Batu sendiri juga sangat penting untuk mengatasi drop mentalnya.
Apa Saja Tips Mengatasi Murai Batu Drop Mental
Berikut ini beberapa tips mengatasi Murai Batu drop mental agar burung jadi lebih fit lagi. Yuk simak ulasan lengkapnya di artikel berikut.
Kenali Lingkungan Baru
Pada saat burung sudah berada di rumah, segera full kerodong agar lebih tenang dan siap beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Menggantung Burung
Adapun tips lainnya untuk mengatasi Murai Batu drop mental yaitu menggantung burungnya dulu.
Gantung burung di tempat yang tenang, serta jauh dari keberadaan burung lain yang ada di rumah selama beberapa hari.
Pemberian Makan
Selama masa perawatan, sebaiknya manjakan burung dengan memberikan pakan kesukaannya sebanyak yang dia mau.
Maka berilah (ad libitum / pemberian tanpa batas), seperti jangkrik atau serangga lainnya.
Jika burung menyukai buah, berikan buah-buahan yang sebelumnya sudah diolesi dengan madu.
Perawatan Mental
Selama masa perawatan mental murai batu, burung sebaiknya jangan dimandikan dahulu.
Memberi Suplemen
suplemen mineral atau vitamin untuk menjaga kondisi burung tetap fit
Setelah beberapa hari masa perawatan (misalnya setelah 1-2), barulah diberikan perawatan harian seperti biasanya.
Beberapa hari berikutnya, burung sudah sembuh dan siap untuk berkicau kembali menyenangkan tuannya.
Ciri-ciri Murai Batu Batu Drop Mental
Berikut ini akan kami berikan beberapa indikasi atau ciri mental Murai Batu jelek, entah itu dari segi tingkah laku hingga suaranya.
Sikap Murai Batu Berubah
Ciri Murai Batu mental jelek pertama yaitu adanya perubahan sikap.
Tentunya perubahan sikap tersebut dapat mengindikasikan bahwa Murai Batu sedang mengalami drop mental.
Maka dari itu, penting bagi pemilik Murai Batu untuk memperhatikan pola sikap atau tingkah laku setiap harinya.
Murai Batu Malas Berkicau
Seperti itu, Murai Batu merupakan salah satu jenis burung paling aktif dalam berkicau.
Jadi, jika Murai Batu sudah mulai malas berkicau atau bersuara, maka bisa dipastikan bahwa mentalnya sedang jelek.
Apabila sudah sampai seperti itu, maka segeralah evaluasi tata cara atau pola perawatan hariannya.
Bunyi Kicau Murai Batu Jelek
Ciri Murai Batu mental jelek selanjutnya sebenarnya masih berkaitan pada poin sebelumnya.
Meskipun Murai Batu masih mau berkicau, namun kualitas suaranya seiring berjalannya waktu semakin menurun atau buruk.
Adapun beberapa kondisi yang bisa dijadikan sebagai acuan bunyi kicau Murai Batu jelek yaitu suaranya tidak merdu, tersendat hingga putus-putus.
Murai Batu Hilang Nafsu Makan
Ciri-ciri lainnya ketika mental Murai Batu sedang ngedrop yaitu mereka akan kehilangan nafsu makan.
Maka dari itu, apabila Murai Batu kehilangan nafsu makan secara drastis, maka dapat dipastikan bahwa mentalnya sedang jelek.
Murai Batu Kurang Gairah
Ciri terakhir Murai Batu mental jelek yaitu mereka kurang bergairah.
kurang bergairah dalam hal ini yaitu mereka menjadi malas bergerak dan beraktivitas, entah itu di dalam sangkar ataupun kandang keramba saat dimandikan.
Dengan kata lain, tingkah laku atau perilaku agresifnya terlihat menurun secara drastis.
Penutup
Itulah beberapa tips mengatasi Murai Batu drop mental, coba kenali dulu karakterisitik burungnya dan lingkungan sekitar.
Selalu ikuti terus Pamankicau.com untuk memperoleh informasi seputar hewan peliharaan dan yang lainnya.
Jangan lupa juga untuk share artikel ini kepada teman, keluarga, dan kerabat dekat, agar penulis lebih giat lagi memberikan informasi yang menarik.