Cara-cara merawat murai batu agar rajin bunyi mungkin sedikit berbeda dengan perawatan burung kicau lainnya. Walaupun sama-sama burung kicau, murai perlu diberi perawatan spesial agar mau ngetrek, gacor, dan rajin bongkar isian. Jika hanya pakai rawatan biasa, suaranya tidak akan sebagus murai yang sudah dilombakan.
Sebagai pemilik murai batu, tentu kita mau burung yang gacor dan kicauannya merdu. Sayangnya beli burung murai batu lolohan dan merawatnya sampai dewasa saja belum cukup jika Anda ingin menikmati kicauannya.
Oleh karena itu, dalam artikel kali ini kita akan mempelajari cara merawat burung murai batu agar cepat gacor dan rajin bunyi.
9 Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Bunyi
Sebelumnya, Anda perlu tahu dulu beberapa alasan kenapa murai batu tidak bunyi. Salah satu alasan yang paling sering dialami adalah karena:
- Jarang dimaster
- Settingan tidak tepat
- Kurang birahi
- Pakan tidak bernutrisi
- Mental tidak pernah dilatih
- Tidak punya isian
Nah untuk mengatasinya, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Rutin Master Murai
Cara yang pertama, sering-sering master murai Anda. Cara master yang paling mudah adalah dengan menggunakan suara murai batu gacor mp3 di HP.
Cukup putarkan suara mp3 tersebut di samping sangkar murai. Nantinya ia akan menirukan dengan cepat hingga bisa mengeluarkan isiannya sendiri.
2. Setting Murai Sebelum Dimaster
Sebelum dimaster, cobalah setting burung murai Anda dengan benar. Tapi, menyetting burung murai harus dilakukan dengan benar, karena burung bisa over birahi jika terlalu banyak diberi EF ketika disetting.
Anda bisa menemukan pilihan setting murai batu sebelum lomba yang bisa digunakan ketika latihan. Tapi karena setiap murai juga punya karakteristik yang berbeda-beda, bisa jadi settingan yang ditemukan terlalu tinggi hingga membuat murai over birahi. Jika hal itu Anda alami, kurangi porsi EF pada settingan yang digunakan.
3. Kurang Birahi
Cara merawat murai batu agar rajin bunyi yang satu ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Kurang birahi juga bisa disebabkan karena settingan murai tidak tepat.
Pemberian jangkrik pada murai bisa dilakukan setiap sebelum dijemur atau saat mau dimaster. Kalaupun tidak mau disetting, setidaknya berikan 3 hingga 6 ekor jangkrik secara berkala setiap 2 jam sekali.
4. Pakan Tidak Bernutrisi
Ada banyak pilihan makanan tambahan (EF) untuk murai batu biar cepat gacor. Misalnya:
- Kroto
- Cacing (baca manfaat cacing)
- Ulat kandang
- Orong-orong
- Kelabang
Makanan untuk EF harian murai batu bisa diganti setiap minggu secara selingan. Misalnya minggu ini kroto, besok cacing, lusa kelabang dan UK, dan seterusnya. Jangan lupa, ganti juga air minum untuk murai batu setiap hari agar tidak kotor.
5. Latih Mental Fighter Murai
Salah satu tips agar murai batu hutan cepat bunyi adalah dengan dilatih mentalnya. Cara ini juga berguna untuk mental lolohan atau hasil peliharaan dari kecil.
Cara melatih mental murai adalah dengan latber dengan burung lain yang sudah gacor. Ketika mentalnya sudah fighter, murai akan cepat terpancing ketika dengar suara burung di sekitarnya.
6. Rajin Dijemur
Selanjutnya, murai batu harus rajin dijemur bila mau rajin bunyi. Hal ini berhubungan dengan tingkat birahinya serta kesehatan tubuh burung.
Ketika dijemur, murai akan lebih cepat naik birahinya. Selain itu tubuhnya juga jadi lebih bersih karena kuman dan bakteri akan mati ketika terkena matahari.
7. Latih Isian Burung
Cara melatih isian burung juga tidak beda dengan cara memaster murai. Yaitu dengan suara murai batu gacor mp3 atau dengan burung yang sudah punya isian.
Pada dasarnya, murai adalah burung yang sangat pandai meniru. Anda bahkan bisa latih isian murai dengan suara jangkrik, tetesan air, atau bahkan kaleng yang beradu.
8. Dikrodong Saat Malam
Ketika sudah malam, gunakan krodong agar murai bisa istirahat dengan baik. Sebab murai yang kurang istirahat akan lebih jarang bunyi karena tidak punya tenaga.
Pastikan juga sangkarnya aman dari hewan predator seperti kucing, anjing, tikus, dan lainnya.
9. Tidak Perlu Dimandikan Setiap Hari
Banyak kicau mania yang salah kaprah dan memandikan murainya setiap hari. Padahal cara merawat murai batu agar rajin bunyi tidak perlu dimandikan setiap hari. Hal ini justru bisa membuat ekor murai rusak bila tidak dilakukan dengan benar. Dan acara merawat murai batu tumbuh ekor sangat sulit.
Sebenarnya, murai hanya perlu dimandikan 2 atau 3 kali sehari saja. Tapi bersihkan kotoran di sangkarnya setiap hari. Sebab kuncinya bukan ada di mandi, tapi di pengembunan dan penjemuran setiap hari yang meningkatkan birahi murai.
Penutup
Itulah cara merawat murai agar rajin bunyi dan cepat gacor. Agar kicauannya makin panjang, jangan lupa berikan Maxiplus sebagai booster peningkat stamina burung. Pastikan juga cara-cara di atas dilakukan setiap hari jika ingin efeknya semakin terasa.