Kenapa murai batu kembang bulu dan tidak tenang? Pertanyaan seperti ini pasti sering ada di pikiran Anda, para pemilik burung murai. Jawabannya, bisa Anda temukan dalam artikel berikut ini.
Pada dasarnya, kembang bulu pada murai batu adalah ciri bahwa ia sedang merasa stress atau ada yang salah di lingkungan sekitarnya. Dalam beberapa kasus, bulu murai juga bisa ngembang ketika ia sedang sakit, kutuan atau ada hewan di pakannya.
Meskipun sering terjadi, kembang bulu bukanlah kondisi yang normal. Jadi Anda perlu segera mencari tahu kenapa murai batu sering mengembangkan bulu kepala ketika ditinggal di sangkar.
Kenapa Murai Batu Kembang Bulu?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, murai batu kembang bulu bisa disebabkan oleh banyak alasan. Umumnya, kasus ini diikuti dengan ciri lain, misalnya:
- Kepala berdiri
- Tidak tenang
- Tidak bunyi
- Gelisah
- Tidak mau dipegang
Nah, jika murai di rumah Anda menunjukan gejala yang sama, cobalah pelajari beberapa alasan yang bisa menyebabkan murai batu kembang bulu di bawah ini.
1. Baru Selesai Mabung
Murai yang baru selesai mabung umumnya akan sering kembang bulu selama beberapa minggu. Biasanya, setelah sering dijemur, murai akan kembali normal dan mau buka paruh lagi.
Namun ada kasus juga dimana murai yang ekornya rusak setelah mabung hingga ia jadi sering ngembangkan bulu. penyebab ekor murai batu rusak ini juga ada banyak, dan umumnya terjadi ketika sedang mabung. Jadi selalu hati-hati dan pastikan bulu murai bisa tumbuh dengan sempurna lagi setelah masa mabung.
2. Cacingan
Jika Anda sering lupa mengganti pakan murai atau sering memberikan jangkrik mati kepada burung, bisa jadi penyebab murai kembang bulu adalah karena ia sedang cacingan.
Cara lain mengetahui apakah murai cacingan atau tidak juga bisa dilihat dengan gejala pengikutnya, seperti:
- Burung tidak mau makan
- Lemas
- Jarang bunyi
- Terdapat cacing di kotoran dan sekitar ekornya
Jika tidak segera disembuhkan, murai batu cacingan bisa semakin parah. Oleh karena itu, segera berikan obat cacing untuk murai batu dari toko burung terdekat.
3. Kedinginan
Selain karena faktor di dalam tubuh, suhu juga bisa menjadi penyebab kenapa murai batu sering kembang bulu. Sebab kebanyakan murai yang mengalami masalah ini hanya ada pada kicau mania yang tinggal di daerah dingin dan membiarkan murai di luar semalaman.
Selain itu, murai juga hanya kembang bulu di waktu-waktu tertentu saja. Misalnya ketika subuh sebelum matahari terbit, atau ketika malam hari.
Jika ternyata murai Anda sering ngembangkan bulu kepala karena kedinginan, pasangkan kerodon yang tebal di sangkar mereka. Selain itu membawa burung masuk ke dalam rumah juga bisa jadi jawaban dari masalah ini, jika tidak mengganggu orang rumah.
4. Birahi Terlalu Rendah
Dalam beberapa kasus, murai batu yang sering mengembangkan bulu juga bisa disebabkan karena birahi terlalu rendah. Masalah ini juga biasanya ditandai dengan burung yang lesu dan jarang bunyi.
Berbeda dengan cara merawat murai batu over birahi yang harus dikurangi EF-nya, cara menaikan birahi murai batu justru dengan memberi banyak EF seperti jangkrik dan kroto. Selain itu, coba juga gunakan cara-cara menarikan birahi murai batu di bawah ini.
- Rajin dijemur
- Berikan pisang 2 hari sekali
- Berikan pepaya 2 hari sekali
- Pancing dengan suara murai betina
Setelah birahinya normal kembali, murai akan lebih jarang kembang bulu atau bahkan jadi tidak pernah sama sekali.
5. Stress dan Kalah Mental
Sebagai burung figher, mental murai batu harus terus dilatih agar kuat. Sebab jika ia kalah mental, murai akan langsung stress, tidak mau bunyi, dan kembang bulu kepala.
Cara melatih mental murai batu sendiri ada banyak. Mulai dari latber dengan murai lain yang sudah fighter, dilatih dengan MP3, atau digantung sangkarnya di pohon yang banyak burung liarnya.
Jika Anda punya burung lain, melatih mental murai batu ini akan jadi lebih mudah. Cukup posisikan saja sangkarnya dengan sangkar burung lain dan biarkan mereka beradu kicauan. Tapi jika tidak ada, datang ke acara-acara kontes atau nongkrong dengan komunitas murai juga bisa jadi cara yang cepat dan gratis.
6. Tidak Nyaman dengan Lingkungan
Penyebab murai batu kembang bulu yang terakhir adalah karena ia tidak nyaman dengan lingkungan. Untuk masalah yang satu ini, ada banyak lagi faktor penyebabnya, seperti:
- Salah perawatan
- Ada hewan lain di sekitar sangkar murai
- Pakan tidak cocok
- Tidak nyaman dengan sangkarnya
Untuk mengatasinya, coba mulai dengan mengganti pakan murai, lebih sering dijemur dan dianginkan, serta diganti sangkarnya jika Anda punya cadangan.
Penutup
Ternyata ada banyak alasan kenapa murai batu kembang bulu. Setelah masalah ini selesai, biasanya perlu waktu 2 minggu hingga murai bisa gacor dan ngetrek lagi. Nah agar murai cepat kembali gacor, berikan Maxiplus setiap hari sebagai multivitamin tambahan.