Mengatasi lovebird emosi harus segera dilakukan dengan cara apapun sebelum makin giras dan stress. Baik ketika emosi di rumah, di lapangan, maupun ketika digantang atau ketika latber. Sebab bila tidak cepat – cepat diredakan emosinya, hal ini akan menjadi kebiasaan dan burung jadi gampang emosi.
Umumnya lovebird emosi ketika baru berpisah dengan pasangannya. Apalagi ketika ia mendengar atau melihat burung lain yang jarang bertemu.
Dalam waktu sekejap, lovebird yang awalnya pendiam dan tenang pun bisa mendadak jadi aggressive, giras, dan emosi. Pada beberapa kasus, burung bisa sampai lompat – lompat di dalam sangkar atau menabrakan tubuhnya ke jeruji besi.
Cara Mengatasi Lovebird Emosi di Rumah
Ada beberapa hal yang bisa memicu lovebird emosi di rumah yang mungkin tidak Anda sadari. Di antaranya adalah:
- Sering mendengar suara lovebird lain tapi tidak pernah bertemu langsung
- Dipaksa mandi ketika cuaca sedang dingin atau lovebird kurang sehat
- Settingan terlalu tinggi
- Lovebird mendekati masa mabung
- Birahi tidak tersalurkan
Bila ciri – ciri emosi mulai terlihat, Anda bisa langsung menerapkan cara mengatasi lovebird emosi di rumah berikut ini.
- Pindahkan sangkar burung ke tempat yang lebih tenang, usahakan cari tempat yang lebih tertutup dan kedap suara dari luar untuk menggantung sangkarnya agar lovebird tidak mendengar suara burung lain.
- Bila lovebird sedang dijemur ketika emosi, segera hentikan proses penjemuran sementara dan gantung sangkar di tempat yang teduh.
- Berikan EF penurun birahi, contohnya seperti ulat bambu atau pakan untulan.
- Jangan setting lovebird terlalu tinggi, tapi bila sudah terlanjur, Anda bisa berikan milet putih yang dicampur dengan jagung untuk menenangkan lovebird.
- Pastikan jangan paksa mandi lovebird bila ia tidak mau, khususnya bila mulai terlihat tanda – tanda lovebird akan mabung dalam waktu dekat.
- Jangan berikan perawatan ekstrem ketika sedang diumbar, contohnya dengan memaksa lovebird berenang atau latihan dalam durasi panjang tanpa istirahat.
Perlu Anda ingat juga, bahwa emosi ini bukan berarti tanda lovebird sedang birahi. Memang birahi pasti menimbulkan emosi pada burung, tetapi emosi belum tentu disebabkan oleh birahi yang meningkat.
Cara Menurunkan Emosi Lovebird di Lapangan
Berbeda dengan emosi ketika di rumah, lovebird emosi di lapangan bisa dipicu oleh faktor – faktor eksternal seperti berikut ini.
- Bertemu lovebird lain yang lebih dominan
- Lovebird dewasa bertemu burung paud dan sebaliknya
- Tidak biasa bertemu burung lain
- Mental drop sebelum lomba
- Settingan lovebird terlalu tinggi
- Bertemu lovebird lawan jenis di lapangan
Bila hal ini terjadi. silahkan terapkan cara menurunkan emosi lovebird di lapangan berikut ini.
- Latih dan biasakan lovebird bertemu burung lain dulu, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan sering – sering latber dengan lb lain atau pelihara lebih dari 1 burung
- Latih mental lovebird, Anda juga bisa melatih mentalnya dengan cara rutin melakukan latber
- Latih stamina agar tidak cepat habis, salah satu caranya adalah dengan rutin dilatih di kandang umbaran selama 2 minggu sekali atau paling banyak 1 minggu sekali
- Terapkan settingan kepada burung dari H-1, hal ini dilakukan agar lovebird tidak merasa stress dan tertekan akibat settingan yang terlalu tinggi bila dimulai dari jauh – jauh hari
- Sering – sering trek atau digantang meskipun lovebird tidak ikut lomba, hal ini akan membiasakan burung melihat situasi lomba
Kesimpulan
Jadi itulah 11 cara mengatasi lovebird birahi di rumah dan di lapangan. Agar lebih efektif, silahkan gunakan cara yang sesuai dengan penyebab emosi pada burung.