Anakan atau piyikan lovebird yang tiba-tiba mati saat kita loloh merupakan hal yang tidak terduga. Apalagi baru beberapa jam yang lalu kondisinya masih bugar dan nafsu makan besar. Oleh karena itu banyak orang yang kebingungan apa penyebab dari kematian piyikan atau cindilan lovebird tersebut. Nah pada kali ini kami akan menjelaskan penyebab anakan lovebird yang tiba-tiba mati saat proses meloloh/menyepet.
Meloloh anakan lovebird atau biasa disebut piyikan/cindilan merupakan kesenangan tersendiri bagi penggemar maupun peternak lovebird.
Selain banyak keuntungan yang didapat, namun ada juga kerugian yang di peroleh saat kita melakukan teknik hand feeding (nama gaul meloloh) salah satunya adalah anakan tiba-tiba mati.
Menghasilkan lovebird yang jinak adalah tujuan utama teknik hand feeding, selain itu juga bisa membantu mempercepat proses produksi indukannya kembali. Biasanya setelah kita panen anakan, indukan akan segera kawin dan kembali berproduksi.
Kembali ke permasalahan utama, “kenapa anakan lovebird saya tiba-tiba mati?” Itulah pertanyaan yang sering pamankicau jumpai di salah satu grup faceebok pecinta lovebird.
Berikut ini adalah penyebab utama yang mengakibatkan anakan lovebird mati.
Tidak tepatnya pakan lolohan yang diberikan. Yang kami maksut tidak tepat bukanlah soal merk pakannya, melainkan tingkat kekentalan maupun keenceran adonannya. Jangan samakan antara adonan untuk anakan umur 14 hari dengan anakan umur 1 bulan. Perlu sobat ketahui bahwa semakin besar anakan, semakin kental juga adonan lolohannya. Dan semakin kecil umur piyikan, semakin encer adonannya.
Terkena serangan snot, nah ini penyakit yang paling menghantui anakan lovebird. Snot merupakan sebuah virus yang menyerang sistem pernafasannya. Untuk lebih jelasnya tentang snot dan cara mengobatinya silahkan Baca cara mengatasi snot pada anakan lovebird
Tembolok yang mengeras, atau biasa disebut oleh peternak yaitu penyakit tembolok tidak turun. Merupakan hal sepele yang paling sering terjadi, tembolok tidak turun dapat mengganggu pernafasan bahkan mengganggu sistem pencernaannya. Alhasil anakan tidak kuat dan akhirnya mati. Untuk lebih jelas tentang tembolok tidak turun beserta cara mengobatinya silahkan sobat baca Cara mengatasi tembolok tidak turun
Mencampurkan anakan yang usianya beda jauh. Contoh sederhananya, kita mencampurkan 5 anakan, dan 2 diantaranya masih berumur kurang dari 3 minggu, sedangkan yang lain sudah menginjak 1 bulan. Nah hal ini sangat tidak dianjurkan karena bisa tertindih maupun terinjak.
Mati karena terlalu panasnya suhu tempat melolohnya. Kasus ini sering terjadi oleh peternak yang menggunakan alat penghangat manual dimalam hari, contoh yang sering kita jumpai adalah menggunakan lampu pijar sebagai penghangat. Sebenarnya boleh saja, namun sobat harus tetap hati-hati dalam meletakkan nya. Menurut kami, penggunaan penghangat manual seperti ini tidak dianjurkan dengan alasan faktor keselamatan.
Tembolok masuk angin juga bisa membuat anakan mati, hal ini terjadi saat kelalaian kita dalam meloloh. Kasus masuk angin ini adalah faktor kurang telitinya kita dalam meloloh menggunakan alat bantu spet sehingga masih terdapat angin tercampur pakan lolohannya. Solusinya adalah dipijit pelan pelan sampai anginnya keluar.
Sarang terlalu dingin, nah kalo penyebab yang 1 ini dapat mudah teratasi jika kita rutin mengganti alas tempat piyikan setiap 3 hari sekali. Jangan samakan saat hand feeding dengan kondisi di dalam glodok, karena pada saat di glodok indukan pasti tau kondisi anakannya baik kedinginan maupun kepanasan.
Yang terakhir adalah kurangnya multivitamin dan mineral yang diberikan saat meloloh, sobat juga bisa memberikan vitamin burung dewasa dengan cara mencampurkan ke pakan lolohannya. Cukup 3 tetes untuk meloloh 5 anakan. Pemberian vitamin ini dilakukan setidaknya setiap 1 minggu sekali agar kondisi tetap prima dan nafsu makan besar.
Yang paling terakhir adalah takdir.
Itulah penyebab piyikan lovebird mati secara mendadak versi pamankicau, semoga bermanfaat mari kita share!
4 piyikan mati 1-1. Yg terakhir saat diloloh tiba2 mati. Tp paginya sdh tidak lincah, tp masih lapar, mau menerima lolohan tiba2 malamnya. Dengan masih makan tiba tiba mati
mungkin sudah sakit om