Mempunyai murai batu juara memang sebuah hal yang membanggakan bagi kita seorang kicaumania. Namun ada satu hal yang sangat mengecewakan, yaitu murai batu juara menjadi rusak.
Muraibatu dapat dikatakan rusak apabila sudah sering juara dan tampil sangat memuaskan diarena lomba, namun berubah menjadi tidak maksimal saat main. Seperti ngetem, loncat loncat, ngejar lawan, kurang ngotot dan tidak bongkar isian
Selain mengecewakan, muraibatu yang mentalnta rusak dan sudah tidak nampil tentu harganya akan turun. Walaupun harianya masih gacor, tetap saja harga jualnya tidak bisa setinggi harga murai juara.
Penyebab Muraibatu Rusak
1. Terlalu Sering Dilombakan
Penyebab paling umum MB jadi rusak adalah karena seringnya dilombakan. Hal ini terjadi oleh sebagian besar pecinta murai, apalagi jika MB nya sudah juara pasti hasrat untuk melombakan sangat memuncak.
Tindakan lomba yang berlebihan misalnya seperti ini, hari minggu dilombakan dan mendapat juara, kemudian hari kamis dilombakan lagi masih juara, dan minggu lomba lagi begitu secara terus menerus sampai akhirnya perform murai menjadi turun.
2. Perawatan Kurang Maksimal
Contoh mudahnya seperti ini, anda membeli gaco MB yang sudah gacor dan juara. Di pemilik lama, MB tersebut mendapatkan perawatan yang maksimal seperti rutin embun, umbar dan lainya.
Nah pada saat di tempat anda, MB tersebut tidak mendapat perlakuan yang sama dengan pemilik lamanya. Mungkin karena faktor kesibukan anda atau memang lagi malas aja ya hehe.
Kurangnya perawatan tersebut membuat MB menjadi kurang nyaman di tempat anda. Hal ini menyebabkan perform MB menurun seiring berjalanya waktu. Untuk mengatasi masalah seperti ini, anda harus tanya dulu pada pemilik lama mengenai perawatan hariannya.
3. Perubahan Setingan
Penyebab ketiga yang paling umum terjadi adalah perubahan setingan. Tindakan merubah setingan ini biasanya dilakukan saat merasa gacoan MB nya kurang maksimal saat tampil. Saat itulah kebanyakan orang menganggap bahwa setingan nya kurang pas dan di ubah-ubah lagi.
Padahal kurang maksimalnya Murai di arena lomba bukan hanya faktor setingan saja, melainkan faktor kesehatan fisik, mental maupun mood yang pas untuk fight.
Tindakan merubah setingan secara terus menerus membuat MB menjadi kaget dan semakin sulit untuk mengendalikan birahi dan emosinya. Sehingga akan sangat susah untuk nampil maksimal saat dilombakan.
Mencegah Agar Murai Batu Tidak Rusak
Seperti pepatah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, sebelum gacoan MB anda rusak lebih baik hindari ketiga hal diatas. Lakukan perawatan yang konsisten agar MB bisa nyaman di tempat anda.
Selain melakukan perawatab harian yang tepat, anda juga harus melakukan setingan lomba yang tepat juga. Jika anda membeli burung sudah juara, tanyakan saja kepada pemilik lama mengenai setingan lombanya agar lebih mudah kita pahami.
Mengatasi Muraibatu Yang Terlanjur Rusak
Ketika MB sudah terlanjut rusak, hal yang terbaik untuk mengatasinya adalah menyeting ulang dari awal. Namun tindakan ini penuh resiko jika seting ulang yang kita lakukan gagal.
Seting ulang yang saya maksut adalah mengenolkan EF dan mulai menaikan sedikit secara bertahap sampai ketemu kondisi birahi yang pas.
Selain itu, ada cara lagi yang lebih aman dan efisien, yaitu dengan menunggu sampai mabung dan setelah itu baru di seting ulang. Namun cara ini tergolong lama karena harus menunggu sampai MB mabung terlebih dahulu.
Itulah pembahasan saya kali ini mengenai muraibatu yang rusak. Hindari ketiga hal diatas agar tidak terjadi pada gacoan Murai batu anda dirumah. Semoga bermanfaat ya terimakasih.