Beberapa dari anda mungkin sudah menyadari bahwa cara merawat cucak jenggot dari ombyokan lebih sulit dibandingkan hasil ternakan. Sebab kebanyakan burung didapatkan dari hasil tangkapan hutan alias masih liar.
Sehingga anda perlu melatih burung 2 hal, yaitu agar jinak dan gacor. Cara menjinakan cucak jenggot tangkapan hutan pun cukup sulit dan memakan waktu yang lama.
Tetapi bukan berarti tidak ada cara menjinakan cucak jenggot liar. Ada caranya, namun anda perlu sabar dan menikmati segala prosesnya. Nah, agar lebih jelas, berikut ini adalah cara merawat cucak jenggot bakalan agar cepat jinak dan gacor.
Perawatan Cucak Jenggot Bakalan
Sebelum memulai perawatan cucak jenggot, anda perlu mengetahui cara membedakan cucak jenggot jantan dan betina terlebih dahulu. Jangan sampai cucak jenggot yang anda latih selama ini adalah betina.
Karena kicauan cucak jenggot betina kurang gacor jika ingin dijadikan burung masteran dirumah.
Berikut adalah mengikuti cara – cara di bawah ini.
1. Mandikan Cucak Jenggot Pagi fan Sore Hari
Ada 2 cara untuk memandikan cucak jenggot bakalan, yaitu di pagi hari setelah matahari dan sore hari.
Agar jinak, anda bisa memandikannya dengan cara menyemprotkan air ke tubuh dengan sprayer. Semprotkan dari depan, samping kanan dan kiri hingga basah kuyup.
2. Jemur Cucak Jenggot
Berikutnya adalah tahap penjemuran. Untuk cucak jenggot, anda bisa menjemurnya sekitar jam 7 hingga 9 pagi. Hal ini akan membuat parasite dan kotoran di permukaan tubuhnya mati karena panas.
3. Putarkan Rekaman Masteran
Agar cucak jenggot gacor dan memiliki banyak isian, anda perlu sering memutarkan rekaman masteran burung di dekat sangkarnya ketika sedang dijemur. Pastikan suara rekamannya terdengar jelas ke sangkar cucak jenggot.
4. Berikan EF Terbaik
Kebanyakan cucak jenggot bahan atau bakalan mungkin belum terbiasa diberi voer. Jadi anda perlu membiasakan memberi pisang dan ef agar meningkatkan birahinya.
EF yang diberikan juga tidak jauh berbeda dengan burung kicau lain yaitu jangkrik dan kroto. Pertamanya, anda bisa menggunakan bagian potongan jangkrik saja untuk membiasakan. Selain itu, anda juga bisa memberi tambahan ulat hongkong agar cucak jenggot makin gacor.
5. Buatkan Racikan Pakan Agar Makin Gacor
Setelah cucak jenggot terbiasa makan ef, cara merawat cucak jenggot bahan/bakalan agar gacor yang berikutnya adalah memberi pakan racikan. Pakan racikan ini dibuat dari buah – buahan, ef, dan sumber protein seperti telur.
Salah satu pakan racikan cucak jenggot yang paling mudah dibuat adalah parutan apel, telur puyuh dan kroto. Racikan ini diberi sebanyak 2 kali sebelum atau saat dijemur.
6. Perbanyak Interaksi Dengan Burung
Perawatan Cucak Jenggot Jika Sudah Jinak
Dan yang terakhir adalah anda perlu setting cucak jenggot agar gacor. Untuk menyettingnya, anda bisa mengikut cara di bawah ini.
- Di pagi hari, angin – anginkan cucak jenggot paling telat hingga jam 8 pagi
- Kemudian berikan racikan pakan yang sebelumnya sudah dijelaskan, air minum, dan jangkrik di mangkok kecil
- Lanjutkan dengan menjemur cucak jenggot hingga jam 9 sembari diputarkan rekaman masterannya
- Jika birahi cucak jenggot sudah mulai memuncak, pindahkan sangkarnya ke tempat yang agak teduh dan biarkan ia mengeluarkan semua isiannya
- Sekitar jam 15.00, anda boleh memasukan lagi sangkar cucak jenggot ke dalam rumah atau ke tempat sangkarnya biasa digantung di malam hari
- Esok harinya, mandikan cucak jenggot seperti cara yang sudah dijelaskan di atas.
Itulah dia cara merawat cucak jenggot bahan/bakalan agar jinak dan gacor. Untuk settingan cucak jenggot gacor, anda boleh menerapkannya maksimal 3 kali dalam seminggu. Hal ini agar burung tidak terlalu capek hingga lemas.