Untuk anda yang ingin memulai usaha ternak jangkrik rumahan, pastinya anda perlu merancang kandang ternak jangkrik yang efektif dan sederhana. Model kandang yang simple dan tidak memakan tempat sangat cocok untuk ternak rumahan.
Biasanya besar atau kecilnya ukuran kandang jangkrik tergantung dari berapa banyaknya telur atau hasil yang ingin anda dapat. Seperti contohnya ukuran kandang jangkrik untuk 1 kg telur sekitar 100cm x 65cm x 35xm.
Setiap kandang juga harus dilengkapi lubang untuk mengintip dari luar serta untuk memberikan makanan. Sehingga anda tidak perlu membuka semua tutup kandang untuk memeriksa jangkrik.
Untuk lebih jelasnya, kita langsung saja bahas tentang cara membuat kandang ternak jangkrik sederhana dari berbagai macam bahan.
Kandang Jangkrik Triplek
Cara membuat kandang jangkrik dari triplek sebenarnnya sangat mudah. Anda hanya perlu mencari triplek yang agak tebal dan ukuran yang besar. Siapkan juga beberapa potong kayu atau kaso dengan ukuran 100cm x 60cm x 30cm
Susun kayu kaso ini membentuk rangka balok dengan rapih. Kemudian, gunakan triplek sebagai tembok kandang dengan menempelkan kayu dan triplek dengan pak atau lem.
Tempelkan lakban di sekitar dinding atas kandang bagian dalam. Hal ini dilakukan untuk mencegah jangkrik kabur dengan cara menempel ke dinding triplek dan melompat keluar.
Di bagian sisi – sisinya, anda juga bisa membuat lubang utnuk mengintip dan untuk menangkat kandang bila ingin dipindahkan. Sedangkan untuk bagian atasnya, anda bisa menggunakan ram kawat atau menutup dengan triplek lagi.
Kandang jangkrik Bertingkat
Berikutnya ada model kandang ternak jangkrik bertingkat atas bawah. Untuk yang satu ini, cara pembuatannya sama – sama mudah namun membutuhkan bahan yang lebih banyak.
Jika anda sudah memiliki kandang jangkrik sebelumnya, maka anda hanya tinggal membuat satu lagi model kandang yang sama dan terhubung di atasnya. Caranya hanya dengan membuat pembatas jarang baik dengan kayu kaso atau triplek tebal.
Bila anda belum membuat kandang, maka buat saja kandang jangkrik triplek seperti di atas. Namun gunakan kayu kaso dengan ukuran 150cm x 60cm x 30cm sebagai rangkanya.
Karna terbuat dari triplek, artinya kandang ini sangat ringan dan mudah diangkat dan dipindah. Jadi bila anda ingin memeriksa kandang jangkrik yang di tingkat atas, anda bisa langsung menangkatnya saja.
Kandang Jangkrik Gantung
Modal kandang jangkrik yang terakhir adalah model gantung. Berbeda dengan kandang yang lain, model yang satu ini biasanya sudah dijual di pasaran atau di kios – kios toko burung.
Ukurannya juga bermacam – macam, mulai dari yang kecil, sedang, dan agak besar. Tetapi, belum ada kandang gantung yang besar dan bisa menampung jangkrik hingga lebih dari 5kg.
Kebanyakan model kandang gantung yang dijual berukuran 20cm x 30cm x 30cm. Dengan ukuran ini, kira – kira bisa menampung hanya 1 hingga 3 kg saja.
Tetapi untuk sekedar ternak rumahan yang masih pemula, model kandang gantung sangat cocok karena tidak memakan tempat dan harganya murah.
Perawatan Kandang Ternak Jangkrik
Di dalam tiap kandang jangkrik, ada beberapa hal yang wajib anda sediakan. Yaitu kardus bekas tempat telur, daun pisang kering yang di potong – potong, dan kapur barus.
Untuk kardus dan daun pisang, disebar saja secara asal di dalam kandang. Kedua benda ini akan digunakan sebagai sarang dan tempat jangkrik bertelur. Seperti yang anda semua ketahui, salah satu keuntungan ternak jangkrik adalah dari telurnya.
Sedangkan untuk kapur barus digosokan di pinggir – pinggir dinding kandang khususnya yang dekat dengan tembok. Kapur ini digunakan untuk mencegah semut masuk dan memakan jangkrik yang anda ternakan.
Silahkan anda pilih 1 dari 3 jenis kandang ternak jangkrik sederhana yang ada di atas. Ketiganya sama – sama mudah dibuat dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau jumlah jangkrik yang ingin anda hasilkan.