√ Panduan Bisnis Ternak Perkutut dengan Modal Minim [Lengkap]

Beberapa dari anda mungkin menyadari bahwa burung perkutut merupakan burung yang selalu popular di kalangan masyarakat baik kicau mania maupun orang biasa. Sehingga banyak orang yang mencoba ternak perkutut karena selalu laris di pasaran.

Panduan Lengkap Ternak Perkutut

Memang rasanya musim burung perkutut tidak pernah berakhir. Sejak awal tahun 90’an hingga kini, burung dengan kicauan yang unik ini terus dicari oleh banyak orang.

Bukan hanya untuk dinikmati suaranya, perkutut juga sering dijadikan sebagai jimat atau barang spiritual lainnya. Berdasarkan mitos yang dipercaya di beberapa daerah, perkutut dipercaya bisa menjadi penolak bala serta pembawa keberuntungan.

Tetapi kali ini kita tidak akan membahas tentang mitos burung perkutu. Kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana panduan ternak perkutut agar sukses untuk pemula yang masih belajar.

Jenis Perkutut Yang Bisa Diternak

Di Indonesia, ada dua jenis perkutut yang bisa anda temui yaitu perkutut Bangkok dan perkutut lokal. Jenis perkutut llokal memiliki ciri seperti di bawah ini:

  • Memiliki tubuh yang kecil dan bulat
  • Lebih sering manggung dan jumlah kung lebih banyak
  • Memiliki bulu berwarna coklat dengan campuran putih, cokelat tua, atau hitam

Sedangkan jenis Perkutut bangkok memiliki ciri seperti di bawah ini :

  • Ukuran tubuh lebih besar dan posturnya terlihat lebih tegap
  • Suara kicauan lebih ngebass namun cenderung singkat
  • Memiliki warna bulu abu –abu gelap

Meskipun memiliki nama “Bangkok” tetapi jenis perkutut ini sama – sama berasal dari pulau Jawa seperti perkutut lokal. Dan bagi sebagian orang, jenis Bangkok lebih tepat untuk diternak daripada jenis lokal.

Keduanya memang sama – sama memiliki kicauan dan kung yang bagus. Tetapi harga perkutut Bangkok jauh lebih tinggi dibandingkan jenis lokal.

Apalagi, kebanyakan jenis perkutut lokal digunakan bukan untuk hiasan melainkan untuk jimat. Sehingga dibutuhkan burung yang asli dari alam, bukan hasil ternakan manusia.

Bukan hanya itu, perkutut Bangkok lebih mudah dijinakan. Sehingga lebih cocok untuk dipelihara dan dilatih. Sedangkan perkutut lokal kebanyakan dijual dalam keadaan giras. Untuk menjinakannya juga sulit dan memakan waktu.

Persiapan Ternak Perkutut

Sebelum memulai ternak perkutut, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan. Di antaranya adalah :

1. Sangkar Ternak

Berbeda dengan cara ternak kacer yang menyarankan anda untuk membuat kandang semi permanen, beternak burung perkutut lebih disarankan menggunakan sangkar gantung saja.

Sebab nantinya burung harus di jemur dan dipindah – pindah tempatkan agar terkena sinar matahari paling baik. Jangan lupa sediakan kandang dalam, cepuk tempat burung mandi, dan tempat pakannya.

Namun jika menggunakan sangkar semi permanen juga tidak masalah asalkan ada ada sirkulasi udara dan cahaya matahari.

2. Ring

Tiap anakan perkutut bisanya diberikan ring dikakinya sebagai penanda umur. Ring ini terbuat akan dituliskan tanggal lahir dan informasi mengenai burung.
Biasanya, ring disiapkan ketika perkutut sudah bertelur atau anakannya baru menetas.

3. Indukan yang berkualitas

Untuk mendapatkan anakan yang berkualitas, tentunya anda perlu menjodohkan dua indukan perkutut yang berkualitas pula. Biasanya kualitas indukan ditentukan dari kicauan, postur tubuh, dan fisiknya.

Selain itu, beberapa peternak menjual indukan perkutut yang sudah berpengalaman merawat anakannya. Sehingga, anaknya akan dirawat dengan baik sejak telur hingga bisa dipisahkan.

Memilih Makanan Perkutut Yang Bagus

Setelah semuanya sudah siap, kini waktunya belajar cara membuat racikan makanan perkutut. Ada beberapa jenis makanan yang bisa merangsang burung agar cepat gacor dan suara kung yang dihasilkan semakin merdu.

Beberapa contohnya adalah :

  • Kacang hijau
  • Beras merah
  • Minyak ikan
  • Biji kenari
  • Biji sawi
  • Jemawut
  • Milet

Biji – bijian dan minyak ikan diracik menjadi satu porsi pakan dan diberikan kepada burung perkutut. Memang agak rumit proses pencampurannya, namun perkutut bisa menjadi cepat gacor.

Selain itu, komposisinya juga bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya jika ingin perkutut cepat meningkat birahinya, maka komposisi beras merah ditingkatkan. Sedangkan bila ingin perkutut cepat tumbuh dewasa, maka porsi milet yang diperbanyak.

Tips Membesarkan Anakan Perkutut Agar Tetap Sehat

Perkutut memiliki sifat bawaan yang giras kepada siapapun termasuk anaknya sendiri. Tak jarang, ada kasus indukan perkutut, khususnya yang jantan, yang mematuki anaknya sendiri hingga mati.

Sehingga membesarkan anakan perkutut hingga dewasa bisa dibilang hal yang sulit. Oleh karena itu, ketahui beberapa tips mengurus anakan perkutut berikut ini.

  • Tempatkan burung perkutut serta anakannya di ruang dengan suhu yang normal, jangan terlalu panas dan pengap atau dingin dan berangin
  • Berikan makanan tambahan dengan tekstur halus melalui sepetan (Hand Feeding) jika anda mau melolohnya sendiri
  • Selalu jaga sangkar burung dari kotorannya sendiri maupun dari hewan lain.
  • Rutin memberikan vitamin tambahan agar anakan cepat tumbuh besar

Beternak perkutut mungkin lebih rumit dari cara ternak burung lainnya. Tetapi hasil dari penjualan perkutut lebih tinggi dan terus stabil selama bertahun – tahun.

Leave a Comment