√ 5 Cara Jitu Agar Kacer Cepat Kawin dan Bertelur

Salah satu masalah yang sering dialami ketika memulai ternak kacer adalah burung yang tak kunjung bertelur atau bahkan belum kawin. Padahal, berbagai cara agar kacer cepat kawin dan bertelur sudah dilakukan namun belum membuahkan hasil.

Jika hal ini juga dialami oleh anda para peternak kacer, artinya ada yang salah dalam cara mengawinkannya. Kesalahan bisa terjadi ketika proses penjodohan ataupun ketika mengawinkan kedua burung.

Maka dari itu, kali ini kita akan membahas tentang 5 tips dan cara agar kacer cepat kawin dan bertelur.

Gunakan Kandang Khusus Untuk Penjodohan Kacer

Kebanyakan peternak kacer pemula menggunakan sangkar gantung untuk menjodohkan burungnya. Padahal, menggunakan kandang semi permanen khusus bisa mempercepat proses kawin kacer. Selain itu pembuatannya juga tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.

Hanya dengan bahan triplek kayu yang tebal dan dibentuk menjadi ukuran 30x90x30 cm sebenarnya sudah cukup untuk mengawinkan sepasang burung kacer. Biaya pembuatannya juga paling mahal mencapai RP.500.000 sudah termasuk ram kawat dan lain – lain.

Dengan sangkar kacer khusus, anda tidak perlu repot memindah – mindahkan sangkar. Hal ini juga mencegah pasangan kacer tertukar dan justru menjadi tidak jodoh.

Pilih Indukan Kacer Kualitas Terbaik

Cara agar kacer cepat kawin dan bertelur yang berikutnya adalah memilih indukan yang berkualitas. Tentunya, kualitas indukan akan mempengaruhi bagaimana anakan kacer yang dihasilkan.

Bukan hanya itu, pilih juga kacer yang jinak. Sebab burung yang galak dan tidak ingin dipegang bisa mempersulit proses perkawinan nantinya. Tak jarang, kacer jantan galak akan menyerang burung betina ketika dicampurkan dan membuat sang betina stress.

Dalam memilih indukan kacer sendiri, ada beberapa hal yang perlu anda semua perhatikan. Di antaranya :

– Bulu yang bagus
– Kondisi kesehatan
– Tidak ada cacat fisik
– Mental yang kuat
– Usia kacer

Pancing Birahi Kacer Setiap Hari

Langkah berikutnya adalah memancing birahi kacer setiap hari. Biasanya di awal masa – masa penjodohan, kacer jantan cenderung sering diam tidak banyak berkicau. Oleh karena itu memancing birahi bisa membuatnya rajin berkicau dan menarik perhatian betina.

Bahkan ketika sudah dicampurkan pun, birahi kacer harus tetap dipancing. Hal ini akan mempercepat waktu kacer agar segera bertelur.

Artikel panduan cara ternak kacer menjelaskan bahwa memancing birahi burung bisa dengan memberikan 3 hingga 5 ekor jangkrik setiap hari.

Namun waspadai pula tanda – tanda kacer overbirahi yang bisa berujung menjadi galak. Salah satu tandanya adalah menjadi hiperaktif dan sering loncat – loncatan. Langsung semprotkan air ke tubuh burung atau sediakan cepuk air di sangkar bila hal ini terjadi.

Jangan Campurkan Kacer Sebelum Ada Tanda Yang Jelas

Salah satu kesalahan para peternak kacer ketika penjodohan adalah langsung mencampurkan jantan dan betina yang belum jelas berjodoh atau tidak. Sehingga, waktu untuk kacer betina bertelur terkesan lama.

Tanda utama dari kacer sudah jodoh adalah burung betina yang selalu membalas kicauan sang jantan. Jika betina hanya membalas sekali – sekali saja, anda perlu menunggu lagi sekitar 3 atau 5 hari lagi untuk memastikan tandanya.

Jika sudah pasti, barulah campurkan kacer jantan dan betina agar bisa cepat kawin dan bertelur.

Jangan Terlalu Sering Memeriksa Telur 

Kesalahan berikutnya yang dilakukan oleh peternak kacer pemula adalah tidak sabar dan sering memeriksa kotak sangkar burung untuk melihat apakah kacer sudah bertelur.

Padahal, ini bisa mengganggu proses pembuahan kacer dan membuat burung menjadi stress. Tidak menutup kemungkinan proses bertelur malah menjadi semakin lama.

Untuk memeriksa apakah kacer sudah bertelur, anda bisa melihat tanda – tandanya dari luar. Salah satunya adalah kacer betina yang mulai jarang terlihat dan lebih sering diam di sarangnya. Bila tanda ini sudah muncul, berhenti berikan jangkrik untuk memancing birahi.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara agar kacer cepat kawin dan bertelur sebenarnya tidak sulit. Hanya saja butuh kesabaran dan ketekunan agar tidak terjadi kesalahan yang membuat perjodohan burung gagal.