Ulat hongkong merupakan salah satu extra fooder atau EF yang paling bagus untuk meningkatkan emosi dan birahi cucak ijo. Bisa dibilang, ulat hongkong sangat dibutuhkan oleh hampir semua jenis burung baik cucak ijo, murai, kacer, anis, dan burung kicau lainnya.
Namun, burung cucak ijo yang tidak dibiasakan diberi ulat hongkong biasanya tidak terlalu menyukainya. Meskipun di alam bebas ulat ini menjadi salah satu makanan utama cucak ijo, namun insting yang tidak terlatih dan kebiasaan membuatnya tidak menyukai ulat hongkong.
Cucak ijo sangat susah di seting jika tidak doyan atau tidak suka ulat hongkong, karena kunci utama agar cucak ijo bongkar isian dan tampil maksimal saat lomba adalah ulat hongkong atau UH.
Tahun lalu saya pernah melakukan sebuah eksperimen mengenai pemberian ulat hongkong pada 4 cucak ijo yang berbeda. Semua perawatan harian yang saya lakukan sama. Hanya saja beda pada saat setingan lombanya.
3 dari 4 cucak ijo tidak saya berikan UH saat mau lomba, dan ketiganya tersebut lambat panas dan tampilnya kurang maksimal di gantangan.
Demi membuktikan kebenaranya saya lukir setingan ini dengan memberikan UH kepada Ci lain.
Dan menglejutkanya hasilnya tetap sama, yang tidak saya berikan UH tampilnya gak ngotot dan banyak ngetemnya
Terus bagaimana jika cucak ijo tidak doyan ulat hongkong? Dan bagaimana cara alternatif lain selain ulat hongkong?
Jawabanya cuma satu yaitu, “Harus dilatih agar mau makan ulat hongkong!”
Demi pertumbuhan dan performanya ketika lomba, cucak ijo harus dibiasakan agar mau makan ulat hongkong. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa cara melatih cucak ijo agar doyan ulat hongkong.
Melatih Cucak Ijo agar Doyan Ulat Hongkong
Perkenalkan Ulat Hongkong Secara Perlahan
Jika kalian langsung memberikan ulat hongkong pada burung cucak ijo yang belum terbiasanya, pastinya ia tidak akan memakannya.
Oleh karena itu, kalian perlu memperkenalkannya secara perbertahap.
Cara pertama adalah dengan memberikan ulat hongkong di tempat pakan cucak ijo. Bila ia langsung mendekatinya dan memakannya meskipun sedikit, maka kalian hanya perlu melakukannya secara berulang hingga cucak ijo terbiasa.
Cara kedua adalah dengan mencampur ulat hongkong dengan jangkrik atau kroto. Pada awalnya, cucak ijo hanya akan memakan EF yang biasa ia makan yaitu jangkrik.
Namun lama kelamaan, ia akan mengenali bau dari ulat hongkong dan memakannya. Berikutnya, kalian perlu mengurangi takaran jangkrik dan memperbanyak jumlah pemberian ulat hongkong secara perlahan.
Lakukan Terapi Lapar
Jika cara sebelumnya belum berhasil, maka kalian bisa mencoba terapi lapar pada cucak ijo.
Caranya adalah dengan mengambil semua makanan cucak ijo baik buah, maupun EF lainnya hingga cucak ijo kelaparan.
Kemudian berikan ulat hongkong pada tempat pakan burung cucak ijo. Namun bila burung masih tetap tidak mau, kalian harus kembali memberikan makanannya yang biasa.
Masukan Ulat Hongkong Ke Dalam Makanan Cucak Ijo
Cara terakhir dan cukup sulit untuk melatih cucak ijo agar doyan ulat hongkong adalah dengan memasukan ulat hongkong ke dalam makananya baik pisang maupun jangkrik. Usahakan agar ulat hongkong tidak terlihat agar ia tidak mengetahuinya.
Demikianlah beberapa cara melatih cucak ijo agar doyan ulat hongkong. Pemberian EF ini sangat penting bila kalian cucak ijo gacor dan mudah bongkar isian.
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan membantu rekan Cucak Ijo mania untuk mengatasi cucak ijo nya yang tidak mau makan ulat hongkong. Jangan lupa share jika artikel kali ini bermanfaat ya.