Ngetem dan didis merupakan salah satu masalah utama pada burung cucak ijo khususnya ketika sedang dalam perlombaan. Kondisi ini akan dinilai buruk oleh juri dan burung terancam tidak dapat menjadi juara.
Untuk kalian yang belum tahu, ngetem merupakan kondisi dimana cucak ijo tiba – tiba berhenti ditengah kicauannya. Sedangkan didis merupakan sebutan untuk cucak ijo ketika ia menyisir rambutnya dengan paruh.
Kedua kondisi ini sebenarnya dihilangkan dari cucak ijo. Meskipun merupakan sifat alami, namun ngetem dan didis bisa menjadi tanda adanya penyakit atau masalah dalam tubuh burung. Selain itu, kalian juga perlu tahu bahwa ngetem dan didis disebabkan oleh banyak factor. Di antaranya :
- Overbirahi
- Terlalu gemuk
- Stamina lemah
- Kutuan
- Kandang tidak bersih
- Dimandikan sebelum di gantang
Bila burung cucak ijo yang kalian pelihara mulai mengeluarkan sifat buruknya yaitu didis dan ngetem saat lomba, berikut ini adalah langkah mengatasi cucak ijo ngetem dan didis saat lomba.
Jangan Teralu Memanjakan Cucak Ijo
Cucak ijo yang terlalu dimanjakan cenderung akan kegemukan dan sulit untuk bongkar isian. Selain itu, birahinya juga lebih sulit untuk ditingkatkan sehingga seringkali ngetem saat lomba.
Agar cucak ijo tidak hilang fighternya, kalian tidak boleh memanjakannya dan membuatnya kegemukan. Mendekati lomba, kalian juga harus menambah asupan nutrisi dan dengan memberikan EF peningkat birahi.
Sering Membersihkan Kandang Cucak Ijo
Sangkar cucak ijo yang kotor dan jarang dibersihkan akan menjadi sarang virus dan kuman. Sehingga burung akan lebih sering menyisir bulunya atau didis untuk membersihkan bulunya.
Bila dilakukan ketika lomba, hal ini akan sangat buruk dimata para juri. Oleh karena itu, kita perlu rutin membersihkan kandang cucak ijo setidakya 1 minggu sekali.
Rutin Memandikan Cucak Ijo
Untuk mencegah cucak ijo kutuan dan overbirahi, kalian juga bisa memandikannya secara rutin. Setidaknya, 3 hari sebelum lomba cucak ijo sudah harus dimandikan dan dalam sangkar yang bersih.
Hal ini akan menjaga kestabilan birahi cucak ijo dan membuat burung terhindar dari kutu yang membuatnya didis pada saat lomba.
Demikianlah cara mengatasi cucak ijo ngetem dan didis saat lomba. Kalian harus terus memperhatikan cucak ijo agar dapat segera memberikan penanganan agar ia tidak didis dan sering ngetem.